Arti Topo dalam Hitungan Weton Jawa Terkait Jodoh

Arti Topo dalam Hitungan Weton Jawa Terkait Jodoh

Azkia Nurfajrina - detikJateng
Selasa, 04 Jun 2024 19:30 WIB
Ilustrasi Pengantin Jawa.
Ilustrasi pernikahan Jawa. Foto: istock
-

Tradisi perhitungan weton masih sering dilakukan oleh masyarakat Jawa. Salah satunya dalam rangka menemukan jodoh, menentukan pasangan, maupun jelang pernikahan.

Dalam hitungan weton jodoh, dikenal istilah topo yang artinya masalah. Penasaran apa arti topo dalam hitungan weton Jawa? Simak penjelasannya berikut.

Apa Itu Hitungan Weton?

Dikutip dari artikel Analisis Bentuk dan Makna Perhitungan Weton oleh Simamora, dkk dalam Jurnal Budaya FIB UB, weton topo artinya masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut mengenai maksud dari weton topo (masalah) dalam hitungan weton Jawa, mari berkenalan terlebih dahulu dengan perhitungan weton.

Mengutip sumber yang sama, kata "weton" dalam bahasa Jawa berasal dari kosakata "wetu" yang artinya keluar atau lahir.

ADVERTISEMENT

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), weton memiliki arti: hari lahir seseorang dengan pasarannya (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Sederhananya, weton berarti gabungan atau penjumlahan hari lahir (Senin-Minggu) dengan hari pasarannya.

Di budaya Jawa, perhitungan weton dipercaya untuk hal berkaitan dengan jodoh maupun pernikahan. Dengannya, seseorang bisa mengetahui baik buruk atau cocok tidaknya ia dengan pasangan.

Tradisi ini juga dilakukan untuk menemukan hari baik bagi pengantin buat melangsungkan pernikahan. Serta berguna untuk melihat masa depan serta kehidupan rumah tangga yang nantinya akan dijalani bersama pasangan yang dipilih.

Hitungan weton berkutat di penjumlahan neptu dino (Senin-Minggu) dan neptu pasaran (Legi-Kliwon). Angka yang dihasilkan diyakini mempunyai interpretasi masing-masing yang berkaitan dengan pasangan dan pernikahan.

Cara Menghitung Weton Jodoh

Perhitungan weton dilakukan dengan menjumlahkan neptu (nilai) dari hari lahir (dino) dan neptu pasaran. Hasil penjumlahan kedua neptu kemudian dibagi 2.

Nah, hasil akhir ini yang bakal menunjukkan makna atau interpretasi yang berkaitan dengan kecocokan jodoh dan pernikahan.

Sesuai weton, masing-masing dino dan pasaran memiliki neptu berikut:

Neptu Dino

  • Senin = 4
  • Selasa = 3
  • Rabu = 7
  • Kamis = 8
  • Jumat = 6
  • Sabtu = 9
  • Minggu = 5

Neptu Pasaran

  • Legi = 5
  • Pahing = 9
  • Pon = 7
  • Wage = 4
  • Kliwon = 8

Makna Hasil Hitungan Weton Jodoh

Hitungan Weton Jawa.Hasil Perhitungan Weton Jawa Jodoh. Foto: Azkia Nurfajrina/detikcom

Setelah menghitung penjumlahan weton, akan didapatkan hasil angka yang memiliki makna atau interpretasi masing-masing. Berikut deskripsi makna hasil hitungan weton jodoh:

1. Pegat (1, 9, 17, 25, 33)

Pegat artinya berpisah. Pasangan yang hasil hitungannya menunjukkan pegat dipercaya akan menghadapi masalah sampai berujung pada perceraian. Masalah yang dihadapi bisa disebabkan faktor ekonomi maupun perselingkuhan.

Pegat termasuk hasil perhitungan yang tidak baik, dan weton ini juga banyak dihindari. Solusi bagi pasangan yang memperoleh hasil hitungan pegat yaitu dengan memperbanyak berbagi kepada anak yatim piatu dan janda-janda jompo. Selain itu, usahakan untuk memperbanyak ikhtiar dan berdoa.

2. Ratu (2, 10, 18, 26, 34)

Ratu memiliki arti diratukan. Pasangan yang hasil wetonnya ratu diyakini akan hidup bak diratukan dengan harta dan kehidupan harmonis. Mereka juga akan sangat dihormati dan disegani oleh lingkungan sekitarnya.

Hasil hitungan ratu tergolong istimewa. Weton ini merupakan hasil yang paling bagus di antara weton lainnya. Pasangan yang memperoleh hasil weton ratu bisa dibilang jodoh sejati atau memang sudah ditakdirkan untuk berjodoh.

3. Jodoh (3, 11, 19, 27, 35)

Sesuai namanya, pasangan dengan weton jodoh berarti sudah ditakdirkan bersatu. Pasangan ini dipercaya bisa membangun rumah tangga harmonis sampai akhir hayatnya. Mereka saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Weton jodoh menunjukkan kecocokan pada pasangan yang akan menikah. Hasil hitungan ini juga termasuk weton yang baik.

4. Topo (4, 12, 20, 28, 36)

Weton topo artinya masalah. Pasangan yang mendapatkan hasil hitungan ini diramalkan akan menghadapi banyak masalah, cobaan, dan godaan pada awal hubungan atau kehidupan rumah tangganya. Hal ini bisa disebabkan sejumlah faktor, salah satunya ekonomi.

Seiring berjalannya waktu, hubungan dapat membaik dan berjalan harmonis apabila keduanya tahu bagaimana cara menyikapi permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, pasangan yang tidak mampu melewati cobaan dan masalahnya itu dapat berakhir dengan cerai.

5. Tinari (5, 13, 21, 29)

Tinari berarti bahagia. Pasangan dengan weton ini ditafsirkan akan diselimuti kebahagiaan. Mereka diyakini akan hidup bahagia dengan kondisi finansial yang berkecukupan dan rumah tangga harmonis.

Pasangan dengan hasil hitungan tinari juga dipercaya tidak akan mengalami kesulitan. Masyarakat Jawa beranggapan bahwa weton tinari lebih baik dari weton jodoh.

6. Padu (6, 14, 22, 30)

Padu memiliki arti pertengkaran. Pasangan dengan weton ini dipercaya tidak punya kecocokan. Mereka akan sering menghadapi cekcok hanya karena masalah sepele. Ada kemungkinan juga keduanya sampai bercerai.

Hubungan pasangan dengan weton padu diramalkan bisa membaik tergantung cara mereka menghadapi pertengkaran yang terjadi.

Cekcok dapat dihindari dengan memilih hari pernikahan tertentu yang diyakini bisa meminimalisir kesialan yang akan terjadi di kemudian hari.

7. Sujanan (7, 15, 23, 31)

Weton sujanan artinya perselingkuhan. Pasangan yang hasil perhitungannya sujanan ditafsirkan bakal mengalami masalah dengan perselingkuhan. Bisa pihak laki-laki atau pihak perempuannya yang berselingkuh.

Sujanan termasuk weton yang sangat dihindari oleh masyarakat Jawa. Bahkan banyak yang memilih untuk tidak melanjutkan ke jenjang pernikahan akibat weton yang dipercaya memiliki interpretasi yang tidak bagus ini.

8. Pesthi (8, 16, 24, 32)

Pesthi mempunyai arti harmonis. Pasangan dengan weton ini akan memiliki rumah tangga yang damai, tentram, aman, dan rukun hingga maut memisahkan. Di dalam rumah tangganya bisa terjadi masalah, tetapi tidak sampai merusak keharmonisannya.

Menurut masyarakat Jawa, hitungan pesthi adalah yang terbaik. Dan banyak pasangan yang menginginkan hasil weton ini.

Contoh Menghitung Weton Jodoh

Untuk lebih memahami perhitungan weton Jawa perihal jodoh dan pernikahan, berikut contoh menghitungnya:

Misalnya, ada pasangan bernama Rama dan Zara. Rama lahir pada hari Kamis Wage dan Zara lahir pada Sabtu Pon. Nilai (neptu) dari Rabu Wage yaitu Kamis (8) + Wage (4) = 12. Sementara nilai dari Sabtu Pon yakni Sabtu (9) + Pon (7) = 16.

Keduanya kemudian dijumlahkan, 12 + 16 = 28. Dan hasilnya dibagi 2, 28 : 2 = 14. Melihat tabel makna hasil hitungan weton jodoh di atas, maka hasil dari angka 14 yang didapat adalah weton Padu. Dan interpretasi weton ini dapat dilihat pada penjelasan sebelumnya.

Nah, itu tadi arti topo dalam hitungan weton Jawa terkait jodoh dan pernikahan. Kamu dan pasangan sudah coba perhitungan weton ini belum? Kalau sudah, cek hasil maknanya di atas ya.




(azn/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads