Kalender Jawa Sabtu Pahing 25 Mei 2024: Hari Baik Tanam Umbi-umbian

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Sabtu Pahing 25 Mei 2024: Hari Baik Tanam Umbi-umbian

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 25 Mei 2024 06:00 WIB
Para petani di Desa Sukasari, Tangerang, Banten, mulai menanam padi. Mereka khawatir dengan curah hujan yang tinggi karena banjir mengancam tanaman mereka.
Ilustrasi menanam umbi-umbian Foto: Ari Saputra
Solo -

Hari ini, Sabtu (25/5/2024) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 16 Dulkangidah 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Manahil.

Sabtu Pahing

Weton (hari kelahiran) Sabtu Pahing memiliki neptu 18. Pada umumnya, pemilik weton ini mempunyai kelebihan multi talenta, berwibawa dan berpengaruh serta disegani banyak orang. Akan tetapi kadang juga mudah terkejut.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Geni. Ada kecenderungan temperamental, emosional, mudah marah dan naik pitam (tapi cepat dapat dikendalikan), dan juga pemberani Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa, Mendapatkan kewibawaan dan keluhuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku Manahil

Lambang dewanya Bathara Citragotra, wataknya selalu waspada. merasa dirinya besar, pandai bergaul, tetapi angkuh, selalu waspada dan cenderung mencurigai orang lain. Memangku tombak terhunus, tinggi angan-angannya, tajam intuisinya. Pohonnya tegaron, menjadi hiasan hutan kurang ada gunanya. Namun ulet tekadnya. Burungnya sepahan, gesit cekatan, pikirannya lembut. Sedikit rizkinya. Membelakangi air di tempayan. Tutur katanya merendah. Dalam bergaul tak membeda-bedakan pangkat. Dalam hal bekerja terkadang rajin terkadang malas. Bahayanya terkena senjata. Kala ada di Tenggara, selama tujuh hari pada wuku ini jangan pergi jauh ke arah Tenggara untuk urusan yang sangat penting.

Sabtu Pahing Wuku Manahil

Pada hari Sabtu Pahing di wuku ini adalah hari yang baik untuk bercocok tanam terutama umbi-umbian, karena akan cepat tumbuh dengan baik dan mendapatkan hasil panen yang baik pula.

ADVERTISEMENT

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads