.webp)
Sejumlah komunitas dan sanggar tari di Blora menggelar aksi tari di Alun-alun Kota Blora. Acara ini untuk memperingati Hari Tari Dunia (World Dance Day) yang jatuh pada 29 April 2024 besok.
Pantauan detikJateng di lokasi, Minggu (28/4/2024), para penari itu tampak gemulai bergerak mengikuti irama lagu. Terpantau juga komika Fajar Nugra yang sedang shooting di Blora sedang menonton dan bahkan ikut menari.
Para penari ini menari di sisi timur alun-alun tepatnya di depan ikon tulisan Alun-alun Blora. Aksi para penari ini pun mencuri perhatian warga yang mengikuti car free day pagi ini. Warga sekitar menikmati pembukaan dan flashmob Tari Gambyong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga yang berada di lokasi, Riza mengaku sedang menikmati Minggu pagi bersama keluarganya. Dia mengapresiasi pertunjukan tari itu.
"Saya melihat tari ini tadi dengan anak saya. Saya sangat terhibur sekali apalagi melihat anak saya yang sangat senang melihat para penari yang cantik-cantik dan ramai, Mas. Sangat terhibur dia," jelas Riza yang hadir bersama anaknya di Alun-alun Blora, pagi ini.
 Para penari menarikan Tari Gambyong di Alun-alun Blora, Minggu (28/4/2024). Tarian ini untuk memperingati Hari Tari Dunia. Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng |
Dia berharap kegiatan serupa rutin diadakan di muka umum. Dia juga berharap dunia kesenian yang ada di Blora berkembang dan bisa mengoptimalkan potensi.
"Mungkin kalau kegiatan ini rutin diadakan, bagus. Jadi anak-anak pun kalau olahraga atau jalan-jalan ada sesuatu yang membuat terkesan. Mungkin selain di Alun-alun, pokoknya di ruang publik lah," jelasnya.
Kegiatan ini dipelopori oleh RedHouse Art Lab yang merupakan komunitas seni dan budaya yang ada di Blora. Koordinator RedHouse Art Lab, Adhi Ardhiansyah menjelaskan Alun-alun Blora sebagai lokasi Flash mob World Dance Day 2024 bertajuk Blora Menari#2 mengangkat tema "Lenggok Khatulistiwa". Kegiatan ini bersifat kolektif dengan melibatkan teman-teman sanggar maupun komunitas yang ada di Kabupaten Blora.
"Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 10 sanggar dengan lebih dari 50 penari. Kita kolektif dan konsep ini yang paling sederhana dari tahun-tahun sebelumnya," jelasnya saat ditemui di Alun-alun Blora.
Dia menerangkan aksi ini merupakan ketiga kalinya RedHouse Art Lab berpartisipasi. Adhi berharap seni tari bisa semakin eksis di Blora.
"Pesan yang ingin disampaikan, lebih pada eksistensi sanggar di Blora, terlebih generasi muda lebih mengoptimalkan potensi teman-teman bersama penggiat tari yang ada di Blora. Jadi ekosistem seni pertunjukan bisa maksimal, karena ini hubungannya dengan ekonomi kreatif, kita leading sektor di seni pertunjukan," jelasnya.
Ketua Sanggar Seni Sekar Melati Blora, Sri Ratih Nur Halimah menambahkan, penari dari sanggarnya menampilkan Tari Gambyong Parianom.
"Pagi hari ini kami melaksanakan flash mob menyambut Hari Tari Dunia (HTD) ke18. HTD biasanya di laksanakan tanggal 29 April. Kami menyambut dan merayakan HTD dengan Tari Gambyong Parianom," jelas Sri Ratih.
(ams/ams)
