Surprise! Taylor Swift Tambah 15 Lagu di Album TTPD, Ini Daftarnya

Taylor Swift kembali mengejutkan para penggemarnya! Taylor Swift tambah 15 lagu baru di album TTPD. Album ini bertajuk The Tortured Poets Department yang kemudian lebih dikenal dengan TTPD.

Album yang awalnya dijadwalkan untuk rilis dengan 16 lagu ini kini menjadi 31 lagu. Tentu saja para Swifties, sebutan untuk penggemar Taylor Swift, menyambut kejutan ini dengan gembira.

Penasaran dengan lagu apa saja yang ditambahkan Taylor di album barunya? Mari simak informasi lengkap yang dirangkum detikJateng dari kanal Youtube resmi milik Taylor Swift berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Tambahan Lagu di Album TTPD Taylor Swift

1. The Black Dog

How you don't miss me
In The Black Dog
When someone plays The Starting Line and you jump up
But she's too young to know this song
That was intertwined in the magic fabric of our dreaming
Old habits die screaming

Lagu ini berbicara tentang perasaan kehilangan dan kebingungan setelah hubungan berakhir. Liriknya penuh dengan renungan tentang bagaimana mantan pasangan tampaknya tidak merindukannya atau mengingat kenangan bersama, sementara dia masih terjebak dalam perasaan itu.

Taylor mengingat momen-momen indah dan menyakitkan dalam hubungan mereka, serta perjuangan untuk melupakan dan melanjutkan hidup. Lagu ini mengekspresikan rasa sakit, kehilangan, dan ketidakmengertian terhadap bagaimana mantan pasangan dapat dengan mudah melupakan kenangan bersama.

2. imgonnagetyouback

Whether I'm gonna be your wife or
Gonna smash up your bike
I haven't decided yet
But I'm gonna get you back
Whether I'm gonna curse you out or
Take you back to my house
I haven't decided yet
But I'm gonna get you back
I hear the whispers in your eyes
I'll make you wanna think twice,
You'll find
That you were never not mine
You're mine

Lagu ini menceritakan tentang hubungan yang rumit dan emosional antara dua orang. Taylor menggambarkan perasaan campuran antara cinta dan kebencian terhadap pasangan mereka yang telah menyakiti mereka. Mereka merasa bingung dan tidak pasti apakah mereka ingin membalas dendam atau memaafkan, tetapi mereka yakin bahwa mereka akan mendapatkan kembali kekasih mereka.

Meskipun ada perasaan marah dan kecewa, dia juga merasa terikat secara emosional dengan pasangan mereka dan siap untuk memperbaiki hubungan mereka. Lagu ini mencerminkan perasaan ambivalen yang sering kali muncul dalam hubungan yang kompleks dan sulit.

3. The Albatross

Cross your thoughtless heart
Only liquor anoints you
She's the albatross
She is here to destroy you

The Albatross adalah lagu yang menggambarkan tentang perasaan campur aduk setelah putus cinta. Dalam lirik ini, Taylor masih belum yakin apa yang harus dilakukan terhadap mantan pacarnya. Dia bisa jadi ingin marah atau memaafkan, tapi juga berpikir untuk membalas atau memenangkan kembali hati mantan.

Meskipun hubungan sudah berakhir, dia masih merasa punya kendali atas mantan dan bisa membuatnya menyesal. Rasanya seperti mantan tetap miliknya, dan dia merasa punya kekuatan untuk mempengaruhinya.

4. Chloe or Sam or Sophia or Marcus

If you want to break my cold, cold heart
Just say, 'I loved you the way that you were'
If you want to tear my world apart
Just say you've always wondered

Lirik-lirik ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kebingungan setelah hubungan berakhir. Setiap kalimatnya bercerita tentang bagaimana mantan pasangan melakukan hal-hal yang menyakitkan, sementara dia hanya bisa menyaksikannya tanpa bisa berbuat banyak.

Dia mencoba untuk menghadapi perasaan-perasaan tersebut, termasuk perasaan bahwa mantan pasangan tidak memperhatikannya seperti dulu dan bahwa dia merasa ditinggalkan. Lirik juga mencerminkan tentang keinginan untuk mendapatkan jawaban atau penjelasan dari mantan pasangan.

5. How Did It End?

Come one, come all
It's happening again
The empathetic hunger descends
We'll tell no one except all of our friends
But I still don't know
How did it end?

Lagu ini membahas tentang kehilangan dan kesedihan setelah sebuah hubungan berakhir. Taylor menyampaikan kesulitan dalam hubungan tersebut dan kebingungan atas bagaimana semuanya berakhir. Mereka juga mengekspresikan perasaan frustrasi terhadap situasi yang tidak terduga dan perasaan kehilangan yang mendalam.

6. So High School

I feel so high school every time I look at you
I wanna find you in a crowd just to hide from you

'So High School' berkisah tentang perasaan jatuh cinta yang menggebu-gebu khas remaja. Dalam lagu ini, Taylor mendeskripsikan betapa mabuk kepayangnya dia pada sosok yang dia sukai.

Segala sesuatu tentang si dia membuatnya merasa kembali seperti berada di masa SMA, dengan segala gejolak emosi dan kecanggungan yang menyertainya. Ada rasa antusiasme, keragu-raguan, hingga keinginan untuk memberanikan diri mengekspresikan cinta.

7. I Hate It Here

I hate it here so I will go to
Secret gardens in my mind
People need a key to get to
The only one is mine

Melalui lagu 'I Hate It Here', Taylor menggambarkan perasaan ketidakpuasan dan kekecewaan seseorang terhadap kehidupan dan lingkungan sekitarnya. Dia merasa terjebak dalam keadaan yang tidak menyenangkan dan mencari pelarian dalam imajinasi dan pikirannya sendiri. Dia mengekspresikan rasa frustasi terhadap dunia nyata dan mencoba menemukan kedamaian dalam pikirannya sendiri.

8. thanK you alMee

All that time you were throwing punches
I was building something
And I can't forgive the way you made me feel
Screamed 'Fuck you, Aimee' to the night sky
As the blood was gushing
But I can't forget the way you made me heal

Lagu ini bercerita tentang perjalanan emosional seseorang yang menghadapi kesulitan dan kekerasan dari seseorang bernama Aimee di masa lalu. Liriknya menceritakan bagaimana Aimee telah menyakiti dan merusaknya.

Di saat yang sama, Taylor juga menyadari bahwa melalui proses itu, dia telah tumbuh dan menyembuhkan diri. Meskipun ada rasa sakit dan trauma, dia menemukan kekuatan dalam dirinya untuk melanjutkan hidup dan membangun sesuatu yang berarti, sementara juga memaafkan Aimee.

9. I Look in People's Windows

So I look in people's windows
Like I'm some deranged weirdo
I attend Christmas parties from outside
I look in people's windows
In case you're at their table
What if your eyes looked up and met mine
One more time

Lagu ini mengekspresikan perasaan kehilangan, kebingungan, dan kerinduan untuk bersama seseorang lagi setelah hubungan berakhir. Taylor merasa seperti telah kehilangan sebagian dari dirinya sendiri setelah berpisah dengan seseorang yang dicintainya.

Dia merenungkan kenangan bersama mantan pasangannya dan terobsesi dengan kemungkinan bertemu dengannya lagi. Taylor mencoba untuk menemukan keberadaan mantan pasangannya di tempat-tempat yang sering dia kunjungi, seperti rumah-rumah orang lain, dengan harapan melihatnya sekali lagi.

10. The Prophecy

Please, I've been on my knees
Change the prophecy
Don't want money
Just someone who wants my company
Let it once be me
Who do I have to speak to
About if they can redo the prophecy?

Lirik dalam lagu 'The Prophecy' menggambarkan perasaan bingung, putus asa, dan harapan yang terus berubah setelah mengalami kekecewaan dalam hubungan cinta. Lagu ini juga mengajak para pendengar untuk menghayati perasaan kehilangan yang mendalam.

Namun, di saat yang sama ada keinginan untuk mengubah nasib. Pencarian akan jawaban dan pertolongan, diharapkan dapat merubah takdir dan menemukan cinta yang sejati.

11. Cassandra

So they killed Cassandra first
Cause she feared the worst
And tried to tell the town
So they filled my cell with snakes
I regret to say
Do you believe me now?

Lagu ini mengantarkan pendengarnya pada perasaan kehilangan, ketidakadilan, dan ketidakpercayaan yang muncul akibat pengkhianatan atau perlakuan tidak adil. Sosok yang terwakili dalam lagu ini berusaha memperingatkan orang lain tentang sesuatu yang buruk atau berbahaya, namun usahanya tidak didengar atau dipercaya.

Rasa frustrasi muncul karena kebenaran yang disampaikan seolah tidak pernah diakui atau didengarkan. Lagu ini juga mengangkat tema tentang kekuasaan, ketidakadilan, dan ketidakpercayaan terhadap otoritas.

12. Peter

You said you were gonna grow up
Then you were gonna come find me
You said you were gonna grow up
Then you were gonna come find me
Said you were gonna grow up
Then you were gonna come find me
Words from the mouths of babes
Promises, oceans deep
But never to keep
Oh, never to keep

Lagu "Peter" menghadirkan kisah tentang penyesalan dan kekecewaan seseorang terhadap sosok yang dulunya dipandang sebagai pemimpin yang berani dan kuat, namun pada akhirnya memilih untuk pergi. Sosok yang diceritakan dalam lagu ini, yang diwakili dengan panggilan "Peter", terpaku pada kenangan janji dan harapan masa lalu yang tak terpenuhi. Upaya untuk memahami keputusan Peter diwarnai rasa kecewa atas akhir yang tak terduga.

13. The Bolter

Started with a kiss
"Oh, we must stop meeting like this"
But it always ends up with a Town Car speeding
Out the drive one evening
Ended with the slam of a door
Then he'll call her a whore
Wish he wouldn't be sore
But as she was leaving
It felt like breathing
All her fuckin' lives
Flashed before her eyes
It feels like the time
She fell through the ice
Then came out alive

'The Bolter' merupakan lagu yang menggambarkan kisah seorang wanita yang memiliki pengalaman traumatis masa kecil dan dinamika hubungan yang rumit dengan seorang pria yang digambarkan sebagai "cad". Wanita ini digambarkan sebagai sosok yang menarik namun egois, sering kali membuat keputusan impulsif yang membawanya ke dalam situasi sulit.

Meskipun hubungannya dengan pria tersebut tampak berakhir dengan kebencian dan pertengkaran, wanita ini merasa seperti dia telah mendapatkan kemerdekaan dan belajar dari pengalaman hidupnya.

14. Robin

Way to go, tiger
Higher and higher
Wilder and lighter
For you

Lagu ini menggambarkan seseorang yang dianggap sebagai pemimpin atau raja, yang disebut sebagai "tiger" atau harimau. Pemimpin ini digambarkan sebagai sosok yang kuat, liar, dan penuh semangat, tetapi pada saat yang sama, tidak menyadari banyak hal tentang dirinya sendiri atau situasi sekitarnya.

Ada juga referensi tentang rahasia yang disembunyikan dari pemimpin tersebut, dengan harapan untuk menjaga kebaikan dan kelembutan dalam hubungan mereka dengannya.

15. The Manuscript

And at last
She knew what the agony had been for
The only thing that's left is the manuscript
One last souvenir from my trip to your shores
Now and then I reread the manuscript
But the story isn't mine anymore

Lagu terakhir dalam album TTPD ini menghadirkan kisah cinta yang kompleks antara dua individu dengan perbedaan usia. Awalnya, hubungan mereka terjalin dengan penuh gairah dan intensitas, namun pada akhirnya harus berakhir.

Sosok yang diceritakan dalam lagu ini menyelami kenangan tentang pengalaman tersebut, termasuk kesalahpahaman, rasa kehilangan, dan perubahan hidup yang dialami setelah hubungan berakhir. Lagu ini menjadi cerminan perjalanan emosional dan introspektif dalam menghadapi hubungan yang telah usai.

Itulah daftar 15 lagu tambahan di album TTPD. Sudah siap mendengarkan semua lagunya, detikers?