Hari ini, Senin (22/4/2024) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 12 Sawal 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya, dan Wuku Tambir.
Senin Wage
Weton (hari kelahiran) Senin Wage memiliki neptu 8. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak kemauannya, luwes tak mau tinggal diam, selalu aktif, kreatif, dan terhormat.
Pangarasan
Pangarasan pada hari ini Lakuning Geni. Artinya, ada kecenderungan temperamental, emosional, mudah marah dan naik pitam, dan juga pemberani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda pada weton ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.
Wuku Tambir
Wuku Tambir, lambang dewannya Bathara Siwah, wataknya berbeda antara lahir dengan batinnya, mengharapkan kepemilikan, tak bersahaja dan harus mendapatkan sesuatu. Gedhongnya di tengah, sifatnya sombong. Yang ada dalam benaknya; siapa kaya seperti saya. Suka dipuji tidak baik hatinya.
Pohonnya upas, sifatnya panas tak dapat digunakan untuk berteduh. Burungnya prenjak, kecil tapi merasa besar, lagi pula sombong. Akan tetapi gesit dan peka terhadap wangsit.
Gambarannya bagaikan gajah yang lepas dari kandangnya, besar wibawanya. Menakutkan tetapi tidak keterlaluan. Lambangnya seperti badan yang letih, kendor dalam semua pekerjaan. Bahayanya jika kena perangkap. Kala ada di barat daya, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah tersebut.
Senin Wage Wuku Tambir
Pada hari Senin Wage di wuku ini adalah hari yang baik, jika bepergian akan mendapat untung berupa harta pada hari itu. Namun demikian hari ini termasuk hari samparwangke (ringkel jalma), merupakan hari yang tidak baik untuk aktivitas penting seperti hajad pernikahan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(rih/ahr)