Primbon masih banyak digunakan oleh masyarakat Jawa untuk meramal atau membaca masa depan, termasuk jodoh. Melalui primbon jodoh, orang biasanya ingin mengetahui apa yang terjadi jika seseorang menikah dengan calon pasangannya.
Perhitungan jodoh tersebut menggunakan dasar hari dan weton pihak laki-laki dan perempuan. Dalam artikel ini akan kita ulas secara lengkap, mulai dari menghitung neptu, mengetahui makna untuk pernikahan, dan contohnya.
Mengetahui Neptu Hari dan Weton
Dikutip dari buku Mutiara di Balik Tata Cara Pengantin Jawa (2002) terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, neptu adalah nilai atau angka yang diberikan kepada hari-hari saptawara dan pancawara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saptawara adalah hari yang berjumlah tujuh, yaitu Ahad sampai Sabtu. Sedangkan pancawara adalah hari yang berjumlah lima atau yang sering disebut weton, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi.
Neptu Dinten
Neptu dinten yaitu neptu berdasarkan hari saptawara. Berikut ini nilai dari masing-masing hari:
- Ahad: 5
- Senin: 4
- Selasa: 3
- Rabu: 7
- Kamis: 8
- Jum'at: 6
- Sabtu: 9
Neptu Weton
Neptu weton yaitu neptu berdasarkan hari pancawara. Berikut ini nilai dari masing-masing weton:
- Pahing: 9
- Pon: 7
- Wage: 4
- Kliwon: 8
- Legi: 5
Cara Menghitung Neptu Pasangan
Setelah mengetahui nilai masing-masing hari dan weton, maka keduanya harus dijumlahkan untuk bisa mengetahui maknanya.
Untuk primbon jodoh, neptu pihak laki-laki harus dijumlahkan dengan neptu perempuan, kemudian dibagi dengan angka tertentu, baru kemudian bisa diketahui maknanya.
Pakar penanggalan Jawa asal Solo, Jawa Tengah, Mufti Raharjo, mengatakan ada beberapa jenis penghitungan berdasarkan angka pembaginya. Ada yang dibagi 4, 5, 7, atau 8.
"Ada yang menggunakan pembagi 4, 5, 7, atau 8. Tidak ada yang salah, orang pasti punya kecenderungan berbeda-beda. Kalau saya biasanya pakai pembagi 7," kata Mufti saat dihubungi detikJateng, Rabu (3/4/2024).
Misalnya kita menggunakan pembagi 7. Maka jumlah neptu pasangan tersebut harus dibagi 7. Yang kemudian menjadi patokan adalah sisa dari pembagian tersebut.
Misalnya neptu pasangan itu 22, dibagi 7, maka sisanya adalah 1. Jika neptunya 21, dibagi 7, sisanya 0, maka dihitung sisa 7.
"Kalau dibagi 7 sisa 1, berarti maknanya Wasesa Segara, sisa 2 berarti Tunggak Semi, sisa 3 berarti Satriya Wibawa, sisa 4 berarti Sumur Sinaba, sisa 5 berarti Satria Wirang, sisa 6 berarti Bumi Kepetak, sisa 0 atau 7 berarti Lebu Ketiup Angin.
Makna Hasil Hitung Primbon Jodoh
Berikut ini makna hasil hitung dan pembagian neptu dalam primbon jodoh dengan berbagai jenis angka pembagi:
Jumlah Neptu Pasangan Dibagi 4
- Sisa 1: Gonto
Pasangan yang termasuk kategori Gonto, dalam kehidupan rumah tangganya memiliki sedikit atau jarang memiliki keturunan. - Sisa 2: Gembili
Pasangan yang memiliki perhitungan Gembili berarti dalam kehidupan rumah tangganya akan dikaruniai banyak keturunan. - Sisa 3: Sri
Pasangan dengan kategori Sri, maka dalam kehidupan rumah tangganya akan memiliki rezeki yang melimpah. - Sisa 4:Punggul
Pasangan dengan kategori Punggul bermakna salah satu di antara suami dan istri akan meninggal.
Jumlah Neptu Pasangan Dibagi 5
- Sisa 1: Sri
Pasangan dengan kategori Sri berarti kehidupan rumah tangganya memiliki banyak rezeki yang berlimpah - Sisa 2: Dana
Pasangan dengan kategori Dana berarti dalam kehidupan rumah tangganya akan kaya. - Sisa 3: Lara
Pasangan yang hitungannya sisa 3 termasuk kategori Lara, artinya dalam kehidupan rumah tangganya akan mendapat halangan berupa penyakit. - Sisa 4: Pati
Pasangan suami istri dengan hitungan Pati, dalam kehidupan rumah tangganya, salah satu akan meninggal. - Sisa 5: Lungguh
Pasangan dengan kategori Lungguh, dalam kehidupan rumah tangganya akan kokoh dan selamat.
Jumlah Neptu Pasangan Dibagi 7
- Sisa 1: Wasesa Segara
Pasangan dengan kategori Wasesa Segara diyakini sebagai sosok yang rendah hati. Keduanya berwatak baik, pemaaf, dan berwibawa. Keduanya juga berpandangan hidup yang luas dan akan rukun selalu. - Sisa 2: Tunggak Semi
Pasangan Tunggak Semi diyakini mudah mendapatkan rezeki, tetapi mudah juga untuk jatuh sakit. - Sisa 3: Satriya Wibawa
Pasangan dengan hasil hitungan sisa 3 masuk kategori Satriya Wibawa yang akan mendapat anugerah dan kemuliaan. - Sisa 4: Sumur Sinaba
Pasangan Sumur Sinaba sering menjadi contoh. Kehidupan rumah tangganya menjadi tempat untuk mendapatkan ilmu. Pasangan tersebut juga senang menolong orang lain. - Sisa 5: Satriya Wirang
Pasangan dengan kategori Satriya Wirang diprediksi akan mendapatkan kesusahan. Tapi kesusahan ini bisa dicegah dengan selamatan menyembelih ayam. - Sisa 6: Bumi Kepetak
Pasangan dengan kategori Bumi Kepetak termasuk tipe pasangan yang tertutup, tetapi rajin bekerja. Rumah tangganya diprediksi kuat dalam menghadapi masalah dan hidup mereka berkecukupan. Namun mereka tersisih dari pergaulan. - Sisa 7: Lebu Ketiup Angin
Pasangan Lebu Ketiup Angin akan sering mendapat kesusahan, cita-cita mereka sulit terkabul, dan kehidupannya tidak menentu.
Jumlah Neptu Pasangan Dibagi 8
- Sisa 1: Pegat
Pasangan dengan kategori Pegat, dalam kehidupan rumah tangganya akan banyak menemui masalah, seperti kesulitan ekonomi, komunikasi yang kurang baik, perselingkuhan, sehingga rawan bercerai. - Sisa 2: Ratu
Pasangan dengan kategori Ratu, kehidupan rumah tangganya akan disegani banyak orang, keluarga, tetangga, dan teman dekatnya. Bahkan banyak orang yang iri dengan keharmonisannya. - Sisa 3:Jodoh
Pasangan yang termasuk kategori Jodoh diprediksi rumah tangganya akan harmonis, saling cocok, saling menerima kelebihan dan kekurangan, langgeng sampai tua. - Sisa 4: Topo
Pasangan dengan kategori Topo akan banyak mengalami kesulitan di awal rumah tangganya, terutama dari segi ekonomi. Namun seiring waktu, terutama setelah mempunyai anak, kehidupannya akan membaik. - Sisa 5: Tinari
Pasangan yang termasuk kategori Tinari, kehidupan rumah tangganya akan banyak menemui kesenangan, keberuntungan, gampang rejeki sehingga tidak sampai kekurangan. - Sisa 6: Padu
Padu berarti bertengkar. Pasangan dengan kategori ini akan sering mengalami konflik, pertengkaran ataupun beda pendapat, tetapi tidak sampai terjadi perceraian. - Sisa 7: Sujanan
Pasangan Sujanan memiliki kehidupan rumah tangga yang sering bertengkar, tidak harmonis, dan sangat rawan terjadi perselingkuhan. - Sisa 8: Pesthi
Pasangan dengan kategori Pesthi, kehidupan rumah tangganya terasa damai, rukun, dan tenteram, tidak memiliki masalah yang dapat merusak keharmonisannya.
Contoh Perhitungan Neptu
Dalam contoh kali ini, kita mengambil angka pembagi 5. Pihak pria bernama Agus lahir pada hari Senin Wage, sedangkan perempuan bernama Susi lahir pada hari Sabtu Kliwon.
Neptu dari Agus adalah Senin (4) + Wage (4) = 8
Neptu dari Susi adalah Sabtu (9) + Kliwon (8) = 17
Keduanya dijumlah, maka neptunya adalah 8 + 17 = 25
Selanjutnya neptu 25 dibagi 5, maka akan habis tidak ada sisa, sehingga akan dihitung sisa 5. Sisa 5 berarti Lungguh. Pasangan dengan kategori ini memiliki kehidupan rumah tangga yang selalu kokoh dan selamat.
Nah, itulah tadi cara penghitungan primbon jodoh untuk pasangan yang mau menikah. Jika hasilnya tidak baik, jangan terburu-buru membatalkan pernikahan.
Bagi orang Jawa yang percaya hal seperti ini, masih ada cara untuk mencegah kejadian buruk. Selebihnya, kita juga harus berserah diri kepada Tuhan, karena takdir berada di tangan-Nya.
(bai/inf)