Wayang Orang Sriwedari di Solo tetap melakukan pementasan selama Bulan Ramadan. Hanya saja, jam pementasan sedikit diubah.
Pementasan Wayang Orang Sriwedari memang rutin digelar dari hari Senin-Sabtu, termasuk hari libur. Namun pementasan libur setiap hari Minggu.
"Acaranya rutin setiap hari Senin sampai Sabtu, tanggal merah pun kami tetap main kecuali Hari Minggu," ujar Koordinator Wayang Orang Sriwedari, Didik Wibowo, pada detikJateng, Jumat (15/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Durasi pementasan tergantung cerita yang dibawakan pemain. Rata-rata pementasan memiliki durasi sekitar 2,5 jam.
Selama Ramadan ini pementasan Wayang Orang sedikit mundur. Jadwal pementasan biasanya dimulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.15-22.30 WIB.
Namun, bulan ini pementasan Wayang Orang Sriwedari dimulai setelah kegiatan sholat Rarawih. Yakni, pukul 20.30 WIB hingga pukul 22.45 WIB.
Harga tiket masuk Wayang Orang Sriwedari untuk wisatawan lokal Rp 10.000 dan wisatawan asing Rp 20.000. Para penonton bisa membeli tiket secara on the spot di tempat pementasan.
Adapun loket dibuka mulai pukul 18.30 WIB. Loket akan tutup sementara saat memasuki waktu Salat Tarawih dan akan dibuka kembali setelah selesai Salat Tarawih.
Pembelian tiket bisa juga juga secara online, dengan melakukan pemesanan melalui website yang tertera di media sosial mereka atau melalui nomor WhatsApp yang tertera di pamflet pementasan.
"Sementara kita membuka melalui link dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Ada juga menyertakan nomor Whatsapp dari penjaga tiket," jelas Didik.
Diketahui, Wayang Orang Sriwedari merupakan salah satu kesenian budaya yang ada di Kota Solo. Diresmikan pada tahun 1910, usia Wayang Orang Sriwedari kini sudah mencapai 114 tahun.
Berikut ini jadwal Wayang Orang Sriwedari Bulan Maret 2024:
- 1 Maret, Gathutkaca Lair
- 2 Maret, Bagong Mbangun Jiwa
- 4 Maret, Prabu Dhentaparasu
- 5 Maret, Cempala Radya
- 6 Maret, Begawan Sumong
- 7 Maret, Prabu Kenya Kencanasasi
- 8 Maret, Wahyu Purbaningrat
- 9 Maret, Pergiwa Ngengleng
- 11 Maret, Petruk Kembar
- 12 Maret, Limbuk Kembar
- 13 Maret, Prabu Somadinala
- 14 Maret, Rama Tundhung
- 15 Maret, Wahyu Cakraningrat
- 16 Maret, Gareng Petruk Bagong Tumandang
- 18 Maret, Shinta Ilang
- 19 Maret, Bhisma Gugur
- 20 Maret, Supala Rante
- 21 Maret, Sugatawati (Samba Rabi)
- 22 Maret, Kresna Gugah
- 23 Maret, Putra Madukara
- 25 Maret, Pandhawa Apus
- 26 Maret, Arjuna Murca
- 27 Maret, Pancawala Krama
- 28 Maret, Kunarpa Kridha
- 29 Maret, Sasrawindu
- 30 Maret, Antareja Mbalela
Artikel ini ditulis oleh Agus Riyanto, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(cln/ahr)