Warga Tionghoa atau umat Konghucu di Lasem atau 'Tiongkok Kecil' Rembang, menggelar sembahyang Nie Mee. Ibadah ini bertujuan untuk menyambut tahun baru Imlek 2575.
Sembahyang tersebut digelar secara bersama-sama di tiga kelenteng di Lasem, secara bergantian. Yakni di Kelenteng Poo An Bio, Desa Karangturi; Kelenteng Gie Yong Bio, Desa Babagan; dan Kelenteng Cu An Kiong, Desa Soditan.
Pantauan detikJateng, Jumat (9/2/2024), di Kelenteng Poo An Bio, sembahyang dimulai pukul 09.02 WIB. Kelenteng inilah rangkaian sembayang Nie Mee di tiga kelenteng Lasem ditunaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdengar alunan beduk serta alat musik menyerupai gong yang ditabuh, menjadi tanda sembahyang segera dimulai. Tampak sejumlah umat Konghucu bersiap saat mendengar suara tersebut.
Mereka lalu membakar beberapa batang dupa untuk sembahyang. Terlihat sejumlah persembahan makanan yang disajikan mulai dari buah-buahan hingga olahan daging di meja altar.
Kemudian umat Konghucu bersama-sama berdoa di depan masing-masing meja altar secara bergantian. Salah satu tokoh Tionghoa Lasem, Boen Hauw atau Tri Wibowo menyebut dari lima altar di Kelenteng Poo An Bio itu, salah satunya merupakan altar Dewa Pengobatan.
"Di sini altarnya lima. Ini yang utama, Dewa Pengobatan," kata Boen Hauw kepada detikJateng usai mengikuti Nie Mee di Kelenteng Poo An Bio.
![]() |
Boen Hauw menjelaskan sembahyang Nie Mee merupakan rangkaian ibadah yang ditunaikan umat Konghucu menjelang pergantian tahun Imlek. Dimaksudkan untuk menyambut detik-detik pergantian tahun baru Imlek.
"Kalau saat ini sedang menjalankan Nie Mee. Memang ini rutin dilaksanakan kalau pas mau Imlek. Maksudnya untuk penyambutan datangnya tahun baru Imlek," tutur Boen Hauw.
Imlek tahun ini, Boen Hauw melanjutkan, dirayakan secara sederhana, yakni dengan melaksanakan sejumlah rangkaian ibadah. Dia mengungkapkan tidak ada kegiatan pertunjukan kesenian khas Tionghoa.
"Kegiatannya nanti melaksanakan rangkaian ibadah keliling di tiga kelenteng Lasem. Kalau pertunjukan-pertunjukan tidak ada, mungkin karena ini sedang tahun politik. Tapi itu nanti tergantung yang punya acara, bisa juga (menggelar Pertunjukan, red)," paparnya.
Oei Oun Liang atau Soen Nardi menambahkan, sebelum Imlek warga Tionghoa di Lasem melaksanakan kerja bakti gotong royong untuk membersihkan area di tiga kelenteng di Lasem. Selain untuk membersihkan kelenteng, kegiatan ini juga sebagai wadah silaturahmi antarwarga Tionghoa di Lasem.
"Sebelum ini kami ada kegiatan gotong royong, bersih-bersih kelenteng. Di semua kelenteng Lasem. Untuk memper erat hubungan juga sesama warga Tionghoa," tutur Soen Nardi.
(ams/ams)