Kalender Jawa Kamis Kliwon 8 Februari 2024: Tahu Jalan Rezeki

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Kamis Kliwon 8 Februari 2024: Tahu Jalan Rezeki

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 08 Feb 2024 06:00 WIB
Ilustrasi pola aliran sungai.
Ilustrasi weton Kamis Kliwon yang berkarakter seperti air mengalir. Foto: dok. Kemdikbud
Solo -

Hari ini, Kamis (8/2/2024) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 27 Rejeb 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Warigagung.

Kamis Kliwon

Weton (hari kelahiran) Kamis Kliwon memiliki neptu 16. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, gemar menuntut ilmu, luwes dalam bertindak, di hormati banyak orang dan disenangi oleh para sanak saudaranya,

Pangarasan

Pangarasan pada weton Kamis Kliwon ini adalah Lakuning Banyu. Sifatnya tenang. seperti air yang selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis dimana akan mendapatkan rezekinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya dia juga memiliki perencanaan yang matang.

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda weton Kamis Kliwon ini Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam.

ADVERTISEMENT

Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

Wuku Warigagung

Wuku Warigagung, lambang Dewanya Bathara MahayΓͺkti, semasa hidupnya menanggung beban yang berat. Gedhongnya di depan dan belakang, sifatnya di depan tampak rela, tetapi di belakang kurang ikhlas.

Pohonnya cemara, banyak bicara serta enak di dengar pembicaraannya, lagi pula dipercaya perkataannya. Sifatnya keras, pandai mencari nafkah. Umbul-umbul ada di belakang, kebahagiaannya belakangan atau jika sudah tua.

Bahayanya jika difitnah oleh sanak saudaranya. Kala ada di Utara, selama tujuh hari di wuku tersebut jangan pergi ke arah Utara untuk urusan yang sangat penting.

Kamis Kliwon Wuku Warigagung

Pada hari Kamis Kliwon di Wuku ini hari yang buruk sebab pada hari ini banyak musuh sakti yang menghadang, oleh karenanya harus selalu mengutamakan kewaspadaan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads