Kalender Jawa Jumat Pon 12 Januari 2024: Jaga Kesehatan

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Jumat Pon 12 Januari 2024: Jaga Kesehatan

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 12 Jan 2024 06:06 WIB
Ilustrasi Olahraga
Ilustrasi karakter weton Jumat Pon. Foto: Getty Images/iStockphoto/chanakon laorob
Solo -

Hari ini, Jumat 12/1/2024) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 29 Jumadilakir 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Kurantil.

Jumat Pon

Weton (hari kelahiran) Jumat Pon memiliki neptu 13. Kecenderungan orang berweton ini pandai bergaul, kreatif jujur dan baik hati. Namun dia ambisius suka disanjung dan senang pamer kepandaian dan kekayaannya.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri teladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Adapun Pancasuda weton ini Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan.

Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.

ADVERTISEMENT

Wuku Kurantil

Wuku Kurantil, lambang dewanya Bathara Langsur, gelap hati dan kaku. Bokor air ada di sebelah kiri, wataknya cenderung ke hal yang negatif seperti berselingkuh, dan ada hal yang disembunyikan. Sering kurang percaya diri dan kurang bersahaja. Gedhongnya terguling di tanah, sifatnya terlalu boros tidak bisa hidup hemat.

Pohonnya ingas, wataknya iri hati tak dapat dinaungi. Burung slinditan, cenderung tak mau diam, selalu aktif. Rezekinya tak bisa ajeg, sebentar kaya sebentar miskin.

Lambangnya burung gagak yang mati tua, bahayanya jika jatuh ketika memanjat. Kala ada di bawah. Selama tujuh hari pada wuku tersebut jangan menggali tanah ataupun beraktivitas ke bawah.

Jumat Pon Wuku Kurantil

Pada hari Jumat Pon di Wuku ini tidak baik untuk beraktivitas yang penting terutama bepergian jauh, ada kecenderungan mudah sakit dalam perjalanan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads