Hari ini, Kamis (11/1/2024) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 28 Jumadilakir 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Kurantil.
Kamis Pahing
Weton (hari kelahiran) Kamis Pahing memiliki neptu 17. Pemilik weton ini berkeinginan atau bercita-cita tinggi dan keras, ingin selalu maju dan dapat memberi pencerahan kepada orang lain. Selain itu dia sangat mencintai keluarganya.
Namun sisi negatifnya dia suka menyinggung perasaan orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Bumi. Wataknya pemurah, suka memberi, dan melindungi.
Pancasuda
Adapun Pancasuda weton ini Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan.
Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.
Wuku Kurantil
Wuku Kurantil, lambang dewanya Bathara Langsur, gelap hati dan kaku. Bokor air ada di sebelah kiri, wataknya cenderung ke hal yang negatif seperti berselingkuh, dan ada hal yang disembunyikan. Sering kurang percaya diri dan kurang bersahaja. Gedhongnya terguling di tanah, sifatnya terlalu boros tidak bisa hidup hemat.
Pohonnya ingas, wataknya iri hati tak dapat dinaungi. Burung slinditan, cenderung tak mau diam, selalu aktif. Rezekinya tak bisa ajeg, sebentar kaya sebentar miskin.
Lambangnya burung gagak yang mati tua, bahayanya jika jatuh ketika memanjat. Kala ada di bawah. Selama tujuh hari pada wuku tersebut jangan menggali tanah ataupun beraktivitas ke bawah.
Kamis Pahing Wuku Kurantil
Pada hari Kamis Pahing di Wuku ini tidak baik untuk bepergian jauh untuk urusan penting,karena musuh menghadang, dan sangat membahayakan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/apu)