Hari ini, Minggu (3/12/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 19 Jumadilawal 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Dhukut.
Minggu Pon
Weton (hari kelahiran) Minggu Pon atau Ngahad Pon memiliki neptu 12. Pada umumnya, pemilik weton ini kaya ilmu, banyak keinginan, dan dapat menjadi penerang hati orang lain.
Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Kembang. Artinya gampang tampa sihing panggedhe atau mudah menerima kasihnya atasan atau pimpinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus sehingga mengundang simpati banyak orang, terlebih memesona terhadap lawan jenisnya.
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda weton ini Bumi Kapetak, bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan.
Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.
Wuku Dhukut
Wuku Dhukut, lambang dewanya Bethara Sakri, berwatak tegas, berwajah rupawan, berpotensi banyak keturunan. Gedhong (rumah) dipanggung, pelit dan cenderung ke hal negatif.
Pohonnya pandan surat, baik warnanya tapi terpinggirkan.
Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya manis dan enak didengar. Dua bilah keris terapit kayu, tajam hatinya, tetapi ingin memiliki kepunyaan orang lain.
Gambarannya tunggul asri pingitan raja , rupawan tetapi penakut. Lambangnya kitri tinata. Artinya dalam pergaulan pilih-pilih orang berpangkat.
Kelemahannya ada di prana. Kala ada di Barat Daya, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting.
Minggu Pon Wuku Dhukut
Pada hari Minggu Pon di wuku ini adalah hari baik jika digunakan untuk berbisnis rajakaya atau hewan ternak berkaki empat seperti kerbau, sapi, dan lain-lain serta untuk berburu, berpotensi memperoleh hasil yang memuaskan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/ahr)