Wayang Orang Sriwedari: Warisan Budaya yang Kini Digemari Anak Muda

Wayang Orang Sriwedari: Warisan Budaya yang Kini Digemari Anak Muda

Sabrina Ariani - detikJateng
Kamis, 23 Nov 2023 14:23 WIB
Wayang Orang Sriwedari Solo.
Wayang Orang Sriwedari Solo. Foto: Sabrina Ariani/detikJateng
Solo - Wayang Orang Sriwedari merupakan pertunjukan berupa teater tradisional Jawa yang masih terjaga hingga saat ini. Di Kota Solo, Wayang Orang Sriwedari ini tayang setiap Senin hingga Sabtu.

Dikutip dari website resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Wayang Orang Sriwedari dibentuk sejak tahun 1911 oleh para penggiat Kota Solo. Kemudian pertunjukan komersialnya dimulai pada tahun 1922.

Pertunjukan wayang orang ini diperankan oleh orang yang dirias semirip mungkin dengan tokoh-tokoh wayang. Tak hanya itu, kostum yang dikenakan juga sama persis dengan tokoh-tokoh wayang tersebut.

Jalan cerita dari Wayang Orang Sriwedari ini juga memuat kisah-kisah pewayangan dari Mahabharata maupun Ramayana, ditampilkan juga tokoh Punakawan untuk mencairkan cerita.

Sementara itu diketahui, para pemain dari Wayang Orang Sriwedari saat ini sudah banyak yang menjadi PNS. Dukungan dari pemerintah tersebut membuat Wayang Orang Sriwedari masih terus eksis di kalangan masyarakat sekitar.

"Wayang Orang Sriwedari sekarang semuanya sudah menjadi karyawan Pemerintah Kota Surakarta baik ada yang PNS ataupun yang masih tkpk atau tenaga kerja dengan perjanjian kontrak dan itu sudah menjadi pegawai tetap semuanya," ujar Didik selaku Koordinator Wayang Orang Sriwedari saat dihubungi detikJateng, Selasa (21/11/2023).

Wayang Orang SriwedariWayang Orang Sriwedari Foto: Kartika Bagus

Penjualan tiket Wayang Orang Sriwedari ini cukup memuaskan terlebih lagi ketika malam menjelang libur seperti malam Minggu. Kenaikan penjualan tiket signifikan mulai dari Kamis hingga Sabtu.

"Untuk tiketnya, di hari Senin, Selasa, Rabu itu terjual sekitar 120 sampai dengan 150, di hari Kamis itu rata-rata masih 200 sampai 300, Jumat sekitar 300-an tapi kalau malam Minggu (Sabtu) bahkan bisa mencapai 500 dan malam Minggu kemarin itu sampai overload 708 tiket terjual," ujarnya.

Diketahui, harga tiket Wayang Orang Sriwedari memang cukup terjangkau, yakni Rp10 ribu per orang. Selain itu, penonton Wayang Orang Sriwedari juga mulai beragam, bahkan kini didominasi oleh anak-anak muda.

"Mayoritas penonton sekarang yang mendominasi itu dari kalangan muda dari usia sekitar 20 sampai dengan 30 tahun itu sekitar 70%," tambahnya.

Koordinator Wayang Orang, Didik Wibowo mengungkapkan pendapatnya mengenai alasan anak-anak muda yang kini menyukai Wayang Orang Sriwedari. Ia mengatakan satu-satunya wayang yang tayang setiap hari hanya Wayang Orang Sriwedari.

"Menurut pendapat saya kenapa akhir-akhir ini banyak sekali anak-anak muda yang memang datang khusus untuk menonton Wayang Orang Sriwedari karena pertama regenerasi kita saat ini memang cukup bagus bahwasanya pemainnya semua masih muda-muda, yang kedua tampilan-tampilan atraktif dan sangat berbeda dengan wayang klasik seperti dahulu, yang terakhir karena satu-satunya wayang di dunia ini yang tampil setiap hari itu hanyalah Wayang Orang Sriwedari," jelasnya.

Pihak Wayang Orang Sriwedari selalu memasukkan pesan dalam setiap penampilannya. Pada saat adegan Punakawan, diselipkan pesan bahwa ini salah satu wayang warisan budaya yang asli dari Indonesia yang jangan sampai punah, serta harus dilestarikan.

Wayang Orang Sriwedari juga melakukan inovasi dengan memotong waktu pertunjukan menjadi 2,5 jam dari yang biasa pertunjukan wayang hingga jam 3 pagi. Tak hanya itu, bahasa yang digunakan juga menggunakan Bahasa Jawa Krama, Bahasa Jawa Ngoko, dan juga Bahasa Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah anak muda memahami isi cerita.

Salah satu anak muda yang menonton Wayang Orang Sriwedari, Devanda (20) mengaku paling tidak satu kali dalam seumur hidup harus menonton Wayang Orang Sriwedari. Ia mengatakan bahwa ia tahu Wayang Orang Sriwedari dari media sosial.

"Menurut saya itu salah satu destinasi yang harus dilihat di Solo setidaknya sekali dalam seumur hidup," ujar Devanda

"Tahunya dari TikTok dan juga di Instagram nya Wayang Orang Sriwedari," tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh Sabrina Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(cln/ahr)


Hide Ads