Hari ini, Senin (6/11/2023) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 21 Bakdamulud 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Bala.
Weton Senin Legi
Weton (hari kelahiran) Senin Legi neptu 9. Pemilik weton ini umumnya ramah, sopan dan lemah lembut. Namun terkadang juga muncul sifat kerasnya, sesekali mudah marah, senang mencampuri yang bukan urusannya dan senang mengetahui rahasia orang lain.
Pangarasan Lakuning Angin
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Angin. Perwatakannya peduli terhadap segala kondisi, pandai mengambil hati orang tetapi menakutkan jika sedang marah. Adapun Pancasuda, Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rizki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaan biasannya selalu lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lambang Dewanya Bathari Durga
Wuku Bala, lambang dewanya Bathari Durga, senang membuat gaduh. Siapa saja yang mendengarkan merasa ketakutan, berwatak jahil, senang memprovokasi, tidak ada orang yang ditakuti, semakin kuat dorongan kea rah negatif. Lambang pohonnya cemara, cenderung banyak bicara, pandai berkilah, bicaranya enak didengar dan dipercaya.
Lambang burungnya Ayam hutan, menjadi piaraan atau kesukaan pembesar, berwibawa, banyak yang suka serta bertekad mantap tak mudah goyah. Gedhongnya di depan, memperlihatkan kekayaannya. Digambarkan bagai hujan tidak pada musimnya. Artinya sulit ditebak atau dimengerti kemauannya. Jika salah dalam meniti karier dan pekerjaan, malah berujung sengsara.
Hari Samparwangke
Dilambangkan bagaikan pendeta angluh, artinya bernahaya jika ketahuan rahasianya. Kala ada di barat laut, selama tujuh hari di wuku tersebut jangan pergi jauh ke arah tersebut.
Pada hari Senin Legi di wuku ini adalah hari samparwangke (ringkel jalma), hindari untuk keperluan pernikahan. tetapi untuk bepergian keuntungan akan mudah didapatkan dan segera sampai ke tempat tujuan.
[Oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]
(aku/aku)