Kalender Jawa Rabu Pahing 18 Oktober 2023: Tajam Intuisinya

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Rabu Pahing 18 Oktober 2023: Tajam Intuisinya

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 18 Okt 2023 06:00 WIB
Celebrating success. Low angle view of excited young businessman keeping arms raised and expressing positive while standing outdoors with office building in the background
Kalender Jawa Rabu Pahing 18 Oktober 2023: Tajam Intuisinya. (Foto: Getty Images/iStockphoto/pondsaksit)
Solo -

Hari ini, Rabu (18/10/2023) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 2 Bakdamulud 1957 berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Wuye.

Weton (hari kelahiran) Rabu Pahing memiliki neptu 16. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, kaya ilmu, bersikap hati-hati tak suka mencampuri urusan orang lain. Akan tetapi terkadang juga muncul sifatnya yang serakah.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu. Tenang, selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis di mana akan mendapatkan rizkinya, memiliki perencanaan yang matang. Sedangkan Pancasuda, Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku

Wuku Wuye, lambang dewanya Bathara Kuwera, sifatnya mudah tersinggung dan ngambek, mudah tergiur. Kedua kakinya tercelup di air, sifatnya dapat menyiram atau membuat teduh hati orang lain. Selalu berhati-hati, tetapi agak mudah putus asa. Gedungnya menghadap ke atas, sifatnya terlalu boros serta merelakan apa yang dimiliki, tetapi agak cenderung mudah menyenangi sesuatu.

Pohonnya tal, panjang umur dan kuat fisiknya. Kokoh dan kuat pribadinya. Burungnya gogik, besar cemburunya, aneh sifatnya, tak suka di keramaian. Keris dirakit di dagan, wataknya tajam intuisinya. Bagai senapan yang berbunyi berbaur dengan asap mengepul, sifatnya sulit dimengerti.

ADVERTISEMENT

Jika berbantah sering kalah. Celakanya terkena taring dan diteluh. Kala ada di barat, selama 7 hari di wuku tersebut jangan pergi ke arah barat untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Rabu Pahing di wuku ini adalah hari yang baik untuk membuat seser dan jala, sehingga alat-alat itu akan berpotensi untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang banyak.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]




(aku/ams)


Hide Ads