Bupati Klaten Sri Mulyani mampir ke Desa Japanan, Cawas dalam rangka program Sambang Warga Tahun 2023. Pada kunjungan tersebut, dia mengajak masyarakat untuk mengembangkan budaya lokal setempat, salah satunya Gejog Lesung.
Dia mengatakan kesenian Gejog Lesung telah mengantongi HAKI dari Kemenkumham RI. Selain itu, dia juga mendorong pengembangan padi Rajalele Srinuk sebagai produk unggulan Kabupaten Klaten dan telah mengantongi hak PVT. Menurutnya dengan areal persawahan yang luas, Desa Japanan memiliki potensi sebagai daerah pengembangan beras tersebut.
"Pemkab Klaten saat ini telah memiliki hak PVT atas pengembangan padi Rajalele Srinuk, sementara Gejog Lesung juga sudah ada HAKI-nya. Karena itu, saya mengajak masyarakat untuk ikut mengembangkan potensi lokal ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan dengan mengembangkan potensi lokal diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendorong perekonomian desa.
Di sisi lain, Sri Mulyani mengapresiasi warga Japanan yang masih mempertahankan panganan lokal, seperti lepet legondo dan wedang tahu. Diketahui ini merupakan kudapan dari beras ketan yang dibungkus janur. Sementara wedang tahu yaitu minuman hangat dari sari jahe yang dipadu dengan kembang tahu.
"Saya dapat laporan kalau lepet legondo dan wedang tahu-nya Desa Japanan sampai dilirik oleh masyarakat dari luar Klaten. Ini merupakan potensi yang luar biasa, jika dikemas dengan baik dapat bernilai ekonomis yang dapat menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.
Sebagai informasi, kegiatan Sambang Warga tahun 2023 juga sebagai salah satu sarana komunikasi pimpinan daerah dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
(prf/ega)