Pawai Ta'aruf menyambut Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharam 1445 Hijriah digelar di Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Bendera Merah Putih sepanjang satu kilometer juga ikut dibentangkan dan diarak dalam pawai tersebut.
"Ini Pawai Ta'aruf dari anak-anak TPA se-Pengging dan ini ada juga pembentangan bendera (Merah Putih) 1.000 meter," ujar ketua panitia, Duana Sri Widodo dari Paguyuban Silaturahmi Umat Islam Pengging, kepada para wartawan di sela-sela kegiatan, Selasa (18/7/2023).
Pawai Ta'aruf berlangsung dari kantor Kecamatan Banyudono hingga Masjid Cipto Mulyo. Pawai dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum arak-arakan dimulai, para peserta berkumpul di pendopo Kecamatan Pengging. Setelah dilakukan prosesi acara, peserta pun siap-siap dan berbaris di jalan depan kantor kecamatan.
"Ada 50 TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an)," jelas Sri.
![]() |
Selain TPA, pawai juga diikuti para pelajar dari SMAN 1 Banyudono, SMP Banyudono, dan perguruan bela diri. Selain itu juga mahasiswa dari UIN Surakarta yang sedang KKN di Banyudono.
"Pesertanya sekitar 2.100 orang," imbuhnya.
Di barisan depan yakni grup drum band. Kemudian diikuti Paskibraka yang membawa Bendera Merah Putih. Di belakangnya yaitu rombongan yang membawa Bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter, dibawa oleh sekitar 600 peserta. Dari Paskibraka di bagian depan, lalu para pelajar dan mahasiswa.
Di samping pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 1 kilometer itu barisan pawai dari anak-anak TPA. Mereka berjalan kaki dari kantor Kecamatan Banyudono hingga Masjid Cipto Mulyo sejauh sekitar 1 km.
![]() |
Pawai ini mendapat pengamanan dari petugas kepolisian dan TNI. Juga mendapat perhatian dari warga yang menonton di pinggir jalan di sepanjang jalur yang dilalui. Pawai ini pun berlangsung cukup meriah. Di bawah terik sinar matahari, peserta tetap antusias mengikuti pawai ini.
"Acara ini lain dari tahun-tahun sebelumnya, ada pembentangan bendera 1.000 meter. Diharapkan setelah kegiatan ini akan timbul rasa cinta kita sesama muslim, untuk lebih cinta kepada tanah air Indonesia. Dan khususnya untuk menjaga persaudaraan umat Islam di Indonesia," imbuh Sri.
(rih/ams)