Sluku-sluku bathok merupakan lagu berbahasa Jawa yang kerap dinyanyikan anak-anak. Lagu dolanan ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga untuk media dakwah dalam menyebarkan syariat Islam.
Sunan Kalijaga adalah salah satu wali songo yang meninggalkan berbagai karya seni dalam membangun budaya masyarakat Jawa. Sunan dengan nama kecil Raden Said ini gemar berdakwah dengan menggunakan pewayangan dan juga tembang-tembang Jawa.
Pada zaman dahulu media lagu menjadi ajang penyebaran agama agar mudah diterima melalui pendekatan alon-alon asal kelakon (pelan-pelan tapi pasti), sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti apa lirik lagu Sluku-sluku Bathok? Simak beserta maknanya di bawah ini
Lirik Sluku-sluku Bathok
Allahumma sholli wa sallim ala
Sayyidina wa maulana muhammadin
Adada ma bi'ilmillahi sholatan
Daimatan bidawami mulkillahi
Ling-eling siro menungso,
Temenono anggonmu ngaji
mumpung durung ono malaikat juru pati
Allahuma sholi wa sallim ala, sayyidina muhammadin
Adada ma bi'ilmillah... hi sholatan, daimatan bidawami mulkillahi
Sluku-sluku batok,
batok'e ela-elo
Si Rama menyang solo,
oleh-olehe payung mutha (2x)
Mak jenthit lolo loba,
wong mati ora obah
yen obah medeni bocah,
yen urip golekno duit (2x)
Allahuma sholi wa sallim ala, sayyidina muhammadin
Adada ma bi'ilmillah...
hi sholatan, daimatan bidawami mulkillahi
Makna Lagu Sluku-sluku Bathok
Lagu Sluku-Sluku Bathok ini memiliki makna yang sangat mendalam tentang cerita manusia. Makna syiar sholawat ini juga mengingatkan manusia terhadap Pencipta-Nya untuk selalu berdzikir dan sholat agar bisa mendapat perlindungan. Mengutip dari berbagai sumber, manusia selagi masih hidup maka gunakan untuk melaksanakan ibadah dengan baik, karena kematian bisa datang kapan saja. Jika manusia sudah mati maka tidak dapat melaksanakan ibadah atau amal baik.
Lirik dari lagu Sluku-sluku Bathok ini memberi pesan religius untuk tetap belajar dalam kehidupan dan menghabiskan waktu untuk bekerja. Manusia juga perlu mengistirahatkan bathok (kepala) agar di hari esok kembali pulih dan segar dalam bekerja.
Pada lirik 'Bathoke ela elo' membawa makna tentang dzikir. Lirik ela elo ini dimaknai lafal dzikir 'Laa Ilaaha Ilallah'. Sunan Kalijaga memberi pesan agar manusia tetap berdzikir dan tenang dalam menjalani kehidupan. Sedangkan, lirik 'si romo menyang Solo' (Si Bapak pergi ke Solo) ini memiliki makna yang lebih mendalam. Tentang pesan agar manusia bersuci atau mandi apabila hendak melakukan salat.
Lirik 'mak jenthit lolo lobah' membawa pesan agar manusia ingat bahwa kematian dan 'wong mati ora obah' apabila sudah meninggal tidak bisa berbuat apa-apa.
Demikianlah lirik lagu Sluku-sluku Bathok beserta maknanya, semoga bermanfaat.
(fds/fds)