.webp)
Memperingati Hari Borobudur atau 1199 tahun Candi Borobudur, sejumlah umat Buddha melakukan ritual Dharmayatra Adi Buddha Puja. Ritual ini baru pertama kali dilakukan dan nantinya akan rutin dilangsungkan tiap tanggal 26 Mei.
Ritual diikuti sekitar 30 umat yang terdiri samanera (calon biksu), samaneri (calon biksuni), dan umat Buddha. Mereka melakukan ritual dengan pradaksina di setiap lorong mulai dari lantai satu sampai lima Candi Borobudur. Kemudian dilanjutkan dengan ritual di Bukit Jati kompleks Candi Borobudur.
"Tanggal 26 Mei, bertepatan dengan Hari Borobudur. Kami mengawali Dharmayatra Adi Buddha Puja yang mana adi puja ini merupakan tata ritual yang memang ada di Borobudur yang belum pernah dilakukan sama sekali dan baru hari ini, kami lakukan," kata Bhante Nyanasila Thera kepada wartawan di Candi Borobudur, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Ritual Dharmayatra Adi Buddha Puja di Candi Borobudur, Jumat (26/5/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Menurut Bhante Nyanasila, Dharmayatra Adi Buddha Puja diawali Kamis (25/5) untuk menyambut hari H ini mulai dari Candi Mendut, Pawon. Kemudian, hari ini ritual di Candi Borobudur.
"Adi Buddha Puja adalah bentuk ritual, penghormatan yang memang didapatkan dari apa yang ada di Borobudur dari hasil penelitian akademik DR Hudaya Kandahjaya dalam buku, Borobudur, Biara Himpunan Kebajikan Sugata. Inilah yang kemudian kami gunakan, bawa kembali ke sini hari ini," ujarnya.
"Hari ini, pada tahun ini, pada Hari Borobudur ini untuk persiapan sebenarnya. Kami lakukan awal kali ini untuk mempersiapkan nanti tahun depan pas 1.200 tahun Borobudur. Kami akan lakukan dalam skala besar tentunya di tahun depan, rencana tempat tanggal 26 Mei," ujarnya.
 Ritual Dharmayatra Adi Buddha Puja memperingati Hari Candi Borobudur, Jumat (26/5/2023), Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Pihaknya berharap Hari Borobudur menjadi hari yang sakral untuk umat Buddha dan sebagai salah satu momen untuk wisata religi masyarakat luas.
"Maka kami akan menggiatkan kembali tradisi lama Dharmayatra Adi Buddha puja mulai hari ini dan seterusnya," jelasnya.
Peserta ritual kali ini dari Sangha Agung Indonesia, Anumahanayaka, dan Vihara Buddhayana Mojokerto.
"Ini samanera dan samaneri ini kebetulan murid saya yang sedang berlatih di Padepokan Gunung Lorokan selama satu bulan. Kami sengaja membuat program untuk menyambut Waisak dan sekalian kami akan mengawali Adi Buddha Puja ini di tanggal 26 Mei dan mengajak mereka semua," pungkasnya.
(rih/rih)
