Kalender Jawa Kamis Legi 25 Mei 2023: Nafsunya Besar

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Kamis Legi 25 Mei 2023: Nafsunya Besar

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 25 Mei 2023 06:00 WIB
Warning Sign isolated on clean blue sky
Kalender Jawa Kamis Legi 25 Mei 2023: Nafsunya Besar. Foto: ilustrasi/thinkstock
Solo -

Hari ini, Kamis (25/5/2023) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 5 Dulkangidah 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Sinta.

Weton (hari kelahiran) Kamis Legi memiliki neptu 13. Kecenderungannya pemilik weton ini tinggi cita-citanya, pandai bergaul, dan dihormati orang lain. Akan tetapi ia juga mudah tersinggung, terkadang juga merasa dirinya tersisih dari lingkungannya.

Pangarasan pada weton ini adalah lakuning lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang cenderung tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Pancasuda weton ini satriya wibawa. Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.

Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada Wuku Sinta, dewanya dilambangkan dengan Bathara Yamadipati. Sifatnya besar nafsunya, sering mendapatkan celaka, tetapi berbudi lembut, sejuk perkataannya dan hatinya tenteram.

ADVERTISEMENT

Lambang burungnya gagak, sifatnya awet muda, cepat dalam bekerja dan mengetahui akan firasat.

Pohonnya Kendhayaan, wataknya menjadi pengayom orang yang kesusahan, orang yang pergi tanpa pamit dari tempat kerjanya. Gedhong ada di depan, sering memperlihatkan kekayaannya, besar keberuntungannya, murah hati walaupun kadang tak sesuai dengan isi hatinya. Umbul-umbul dipikul dewanya, sifatnya memperlihatkan keberaniannya, dan watak kesombongannya tampak pada perilakunya.

Gambarannya seperti Endra, gemar bertapa, besar prihatinnya agak tertarik pada laku pendeta.

Lambangnya matinya orang cerdik, kesialannya setengah umur, kurang tertarik pada pasangannya. Kala ada di Timur Laut, selama tujuh hari jangan pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Kamis Legi di wuku ini terdapat pengaruh baiknya tetapi juga ada buruknya. Baiknya, jika mengabdi pada seseorang akan dikasihi, jika mengobati mata yang sakit biasanya lekas sembuh.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap hari]




(ahr/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads