50 Kosa Kata Khas Semarangan yang Sering Digunakan Sehari-hari

50 Kosa Kata Khas Semarangan yang Sering Digunakan Sehari-hari

Santo - detikJateng
Selasa, 09 Mei 2023 12:16 WIB
Monumen dan Taman Titik Nol Kilometer Semarang yang baru diresmikan.
50 Kosa Kata Khas Semarangan yang Sering Digunakan Sehari-hari. Foto ilustrasi. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Solo -

Masyarakat Semarang menggunakan bahasa Jawa yang mirip dengan daerah lain di Jateng dan Jawa Timur. Namun, terdapat dialek dan modifikasi khusus yang disebut Semarangan, sekaligus menjadi pembeda bahasa Jawa Semarang dengan bahasa Jawa lainnya.

Salah satu contoh uniknya dialek Semarangan adalah kata sisipan 'ik' yang biasanya berada di akhir kalimat dan digunakan untuk menyatakan kekaguman atau kekecewaan. Misalnya, "Ayu tenan, ik!" (Cantik sekali!).

Terdapat pula kata sisipan 'ok' yang menjadi khas dialek Semarangan. Kata ini biasanya digunakan di akhir kalimat untuk menegaskan sesuatu yang telah dikerjakan. Misalnya, "Aku wis minum, ok!" (Aku sudah minum).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kata sisipan 'ik' dan 'ok', detikJateng sudah mengumpulkan deretan contoh kosa kata khas Semarangan yang biasa digunakan oleh masyarakat Semarang dalam percakapan sehari-hari.

50 Kosa Kata Khas Semarangan

Berikut 50 contoh kosa kata khas Semarangan yang dikutip dari laman Instagram Pemerintah Kota Semarang.

ADVERTISEMENT
  1. Kamso: Ketinggalan zaman
  2. Grak-grek: Berbuat macam-macam
  3. Ngotek: Banyak omong
  4. Badhek: Bau tidak enak
  5. Gacuk: Andalan
  6. Kenthip: Jauh/tinggi sekali
  7. Leren: Istirahat
  8. Nyamikan: Cemilan
  9. Mangke: Nanti
  10. Nyingkir: Pergi
  11. Sak dheg sak nyet: Dilaksanakan atau dikabulkan saat itu juga
  12. Nglawuhi: Cocok untuk lauk makan
  13. Semego: Nafsu makan tinggi
  14. Nguncluk: Berjalan cepat tanpa memperhatikan sekitar
  15. Ngungkuli: Melebihi/melangkahi
  16. Mokah: Membatalkan puasa dengan sengaja
  17. Jan: Ungkapan kesal
  18. Jare: Katanya
  19. Jarke: Dibiarkan
  20. Jeblog: Berlumpur atau jelek (nilai)
  21. Jebule: Ternyata
  22. Mremo: Aji mumpung
  23. Nyilih: Meminjam
  24. Piye jal: Lalu bagaimana?
  25. Ithik-ithik: Menggelitik
  26. Gombal mukiyo: Bohong/membual
  27. Merengut: Cemberut
  28. Ingah-ingih: Tidak punya pendirian/keberanian
  29. Ijlak-ijlik: Bolak-balik/kesana-kemari
  30. Keceh: Bermain air
  31. Isah-isah: Mencuci piring
  32. Angger: Asal-asalan
  33. Muspro: Sia-sia
  34. Nglembreh: Kendor/tidak kencang
  35. Klumbrak-klumbruk: Bermalas-malasan
  36. Nggilani: Menjijikkan
  37. Kesusu: Terburu-buru
  38. Keceklik: Terkilir
  39. Ngomyang: Bicara terus menerus
  40. Ngempet: Menahan
  41. Eman-eman: Sayang/percuma
  42. Kumanan: Kebagian
  43. Ote-ote: Bertelanjang dada/tidak memakai baju
  44. Rungkad: Tercabut sampai akarnya
  45. Sat-set: Bergerak cepat
  46. Dhiluk: Sebentar
  47. Gumun: Heran
  48. Ndlosoran: Tiduran
  49. Wagu: Aneh/tidak tepat
  50. Semlenget: Meriang

Itulah 50 contoh kosa kata khas Semarangan yang sering digunakan oleh masyarakat Semarang dalam percakapan sehari-hari. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads