Mariahnya Sedekah Laut Juwana Pati, Ada Kirab Kepala Kerbau-Kambing

Mariahnya Sedekah Laut Juwana Pati, Ada Kirab Kepala Kerbau-Kambing

Dian Utoro Aji - detikJateng
Minggu, 30 Apr 2023 10:23 WIB
Pati - Tradisi sedekah laut di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, berlangsung meriah. Warga melarung kepala kerbau dan kambing sebagai bentuk syukur terhadap hasil tangkap nelayan.

Sedekah laut dimulai dengan kirab dua miniatur kapal yang berisi kepala kerbau dan kambing. Kirab dimulai dari Balai Desa Bajomulyo menuju tempat pelelangan ikan (TPI) unit 2 Juwana.

Acara seremonial dilakukan di TPI unit 2 Juwana, dimulai dengan tarian hingga doa bersama. Setelah itu dua miniatur kapal yang berisi kepala kerbau dan kambing bersiap untuk dilarung ke laut.

Ketua panitia acara, Suratman mengatakan acara sedekah laut diawali dengan kirab karnaval miniatur kapala berisi kepala kerbau dan kambing. Kirab diikuti warga sekitar menuju TPI unit 2 Juwana.

"Diawali dengan kirab dari Balai Desa Bajomulyo, langsung menuju TPI unit 2 Juwana," kata Suratman ditemui di lokasi, Minggu (30/4/2023).

Suratman mengatakan larung dua kepala kerbau dan kambing sebagai tradisi turun temurun yang dilakukan nelayan pantura. Terutama di Juwana, Pati.

Suratman memaknai tradisi sedekah laut sebagai bentuk syukur terhadap rezeki hasil tangkapan nelayan. Harapannya kehidupan nelayan semakin sejahtera.

"Yang dilarung pertama adalah sesaji dibuat tokoh Desa Bajomulyo ada kepala kerbau ada kepala kambing dan itu adalah ciri khas saja, ini adalah budaya pesisir," jelas Suratman.

Desa Bajomulyo Juwana Pati gelar tradisi sedekah laut, Minggu (30/4/2023). Ada kepala kambing dan kerbau yang diletakkan dalam miniatur kapal dan dikirab.Desa Bajomulyo Juwana Pati gelar tradisi sedekah laut, Minggu (30/4/2023). Ada kepala kambing dan kerbau yang diletakkan dalam miniatur kapal dan dikirab. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Makna puji syukur kepada Allah atas rezeki yang telah diberikan kepada nelayan sehingga bisa meningkatkan kehidupan mereka dengan baik," dia melanjutkan.

Dia menambahkan tradisi Sedekah Laut di Juwana ini sekaligus menjadi ikon melestarikan budaya pesisir. Dia berharap agar tradisi sedekah laut terus dilestarikan.

"Kita mengharapkan larung sesaji ini dalam rangka pelestarian budaya pesisir pantai utara ini sekaligus menjadi ikon, kita ditunjukkan Dinas Pariwisata Jawa Tengah untuk menjadi ikon resmi budaya sedekah laut," ungkap dia.

Terpisah, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berharap tradisi sedekah laut warga Juwana ini dapat meningkatkan perekonomian. Apalagi selepas adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat karena pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan ke depan senantiasa dilakukan setiap tahun, PPKM mulai dicabut harapan kita pagi ini pelecut meningkatkan perekomian di Kabupaten Pati," kata Henggar saat memberikan sambutan di TPI Unit 2 Juwana.

"Tunjukkan dunia luar di Pati ada sedekah laut, tentunya kegiatan saat ini di daerah selatan festival perahu naga atau dikenal lomban," tambah Henggar. (ams/ams)



Hide Ads