Meriahnya Garebek Syawal di Keraton Solo, Pemudik Ikut Berebut Gunungan

Meriahnya Garebek Syawal di Keraton Solo, Pemudik Ikut Berebut Gunungan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 23 Apr 2023 13:05 WIB
Warga berebut gunungan dalam Garebek Syawal di Keraton Solo, Minggu (23/4/2023).
Warga berebut gunungan dalam Garebek Syawal di Keraton Solo, Minggu (23/4/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Keraton Kasunanan Solo kembali menggelar kegiatan tradisi Garebek Syawal. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diadakan secara internal karena Pandemi COVID-19, tahun ini acara dibuka untuk umum.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat mengatakan, Garebek Syawal tahun ini dilaksanakan H+2 lebaran, sesuai jadwal hari idul fitri 1444 H yang diterapkan pemerintah.

"Kita ambil H+2, karena hari pertama relatif lebih sibuk. Subuh tadi sudah dimulai dengan acara tengara bangun, yang menandakan ada hajatan besar," kata KP Dani kepada awak media, Minggu (23/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Garebek Syawal ini, ada dua pasang gunungan diarak yang terdiri dari gunungan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan), dan anak. Enam gunungan itu diarak dari Keraton menuju Masjid Agung Solo.

"Filosofinya keseimbangan, alam itu ada laki-laki dan perempuan, siang dan malam, dan sebagainya. Ada gunungan yang isinya makanan belum dimasak ada pala kapendhem, pala kesimpar, dan pala gemantung. Itu mengisyaratkan kita harus mengingat masa lalu, memikirkan masa sekarang, dan harapan masa depan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Di Masjid Agung, gunung dan pusaka didoakan. Harapannya agar bangsa Indonesia dan Keraton Solo tetap damai, aman, dan sejahtera.

Warga berebut gunungan dalam Garebek Syawal di Keraton Solo, Minggu (23/4/2023).Warga berebut gunungan dalam Garebek Syawal di Keraton Solo, Minggu (23/4/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Saat didoakan, masyarakat sudah mengelilingi gunungan. Usai didoakan, masyarakat langsung berebut makanan di gunungan.

Salah satu yang ikut berebut adalah Anin (21). Pemudik tersebut mengaku mendapatkan makanan jenis rengginang.

"Saya lagi mudik ke Karanganyar, kebetulan ini lagi liburan ke sini sama teman, dan ada acara ini. Tadi ikut berebut juga, dapat semacam rengginang gitu," kata Anin.

Dia sendiri mengaku tidak mengetahui apa yang diperebutkan, dan untuk apa yang hasil dari yang diperebutkan itu.

"Nggak tahu mau buat apa. Paling cuma buat dikasih tahu ke Mamah, kalau ada tradisi di Solo," pungkasnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads