Hari ini, Sabtu (22/4/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 1 Sawal 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya, dan Wuku Wugu
Weton (hari kelahiran) Sabtu Pon memiliki neptu 16. Pada umumnya pemilik weton perangainya baik hati, tetapi cenderung suka kemewahan dan memperlihatkan kekayaan serta kepandaiannya.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu. Tenang, selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis di mana akan mendapatkan rezekinya, memiliki perencanaan yang matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Pancasuda, Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.
Wuku Wugu, dilambangkan dengan dewa Bethara Singajalma, wataknya banyak akal, pandai, pengertian dan lapang dada. Gedungnya tertutup di belakang, bersifat agak sombong dan pelit.
Pohonnya wuni, siapa saja yang melihat ingin makan, tetapi setelah makan malah mencela dan kurang merasa percaya diri.
Burungnya kepodang, berwatak cemburuan, senang berkumpul dengan orang banyak, pandai bergaul. Bagaikan langit yang luas, luas wawasannya.
Bahayanya dengan teman sendiri. Hati-hatilah dengan ular dan teluh, ini amat mencelakakan. Kala ada di Selatan, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah Selatan untuk suatu hal yang sangat penting.
Pada hari Sabtu Pon di wuku ini adalah hari yang baik untuk bepergian dan baik juga untuk membongkar rumah serta merenovasinya.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]
(dil/dil)