Weton (hari kelahiran) Jumat Pahing memiliki neptu 15. Pada umumnya pemilik weton ini ramah, manis budi bahasanya, jujur dan bercita-cita tinggi sehingga banyak disukai orang. Meskipun ia juga tabah dan pemberani tetapi hatinya keras.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Srengenge. Wataknya terang, berwibawa dan mencerahkan.
Sedangkan Pancasuda weton ini Tunggak Semi. Artinya, seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Dengan demikian, keberuntungan pemilik weton ini rizki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaannya biasanya selalu lancar.
Wuku Wugu, dilambangkan dengan dewa Bethara Singajalma, wataknya banyak akal, pandai, pengertian dan lapang dada. Gedungnya tertutup di belakang, bersifat agak sombong dan pelit.
Pohonnya wuni, siapa saja yang melihat ingin makan, tetapi setelah makan malah mencela dan kurang merasa percaya diri.
Burungnya kepodang, berwatak cemburuan, senang berkumpul dengan orang banyak, pandai bergaul. Bagaikan langit yang luas, luas wawasannya.
Bahayanya dengan teman sendiri. Hati-hatilah dengan ular dan teluh, ini amat mencelakakan. Kala ada di Selatan, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah Selatan untuk suatu hal yang sangat penting.
Pada hari Jum'at Pahing di wuku ini adalah hari yang rahayu, baik untuk meminang, jika membuat sumur akan cepat keluar airnya, demikian pula jika bepergian, termasuk mudik, akan membuat hati orang yang dituju merasa senang.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]
(ahr/ahr)