Kalender Jawa Minggu Pahing 12 Maret 2023: Tunda Jualan Ternak

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Minggu Pahing 12 Maret 2023: Tunda Jualan Ternak

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 12 Mar 2023 09:03 WIB
Pasar Hewan Pasirian. Harga sapi di pasar ini naik Rp 2 juta per ekor akibat wabah PMK.
Ilustrasi menjual ternak. Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim
Solo -

Hari ini, Minggu (12/3/2023) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 19 Ruwah 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Maktal.

Weton (hari kelahiran) Minggu Pahing atau Ahad Pahing memiliki neptu 14. Kecenderungannya pandai menyembunyikan perasaan yang sebenarnya, hingga tampak tetap tenang dan sabar.

Pemilik weton ini biasanya senang bergaul dan mempunyai banyak teman, tetapi sayangnya acap kali kukuh dengan pendapatnya sendiri yang belum tentu benar dan cenderung angkuh. Pada umumnya mereka bertipe pekerja keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangarasan pada weton ini adalah lakuning rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.

Sedangkan Pancasuda pada weton ini adalah wasesa segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik alias jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong. Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.

ADVERTISEMENT

Wuku Maktal, lambang dewanya Bathara Sakri, bersifat pemberani, jodohnya cantik atau tampan dan berpotensi banyak keturunan. Gedhongnya ada di depan di atasnya terdapat umbul-umbul. Wataknya mendapatkan kekayaan dan kehormatan bersamaan.

Pohonnya nagasari, rupawan, enak bicaranya, dipercaya dan mendapat perhatian dari atasannya.

Burung ayam hutan, menjadi kesukaan orang besar. Pandai merangkai kata, siapa saja yang melihat banyak yang suka, berwibawa. Diibaratkan bagai gunung yang meletus, bicaranya agak menyia-nyiakan orang lain, tetapi jika sudah tua baik hati.

Lambangnya bagai sinar yang berjalan dan memancar, wataknya dikaruniai pengetahuan tentang seluk-beluk negara. Apa yang dilakukan, menjadikan orang lain kagum. Celakanya jika bertengkar. Kala ada di Timur Laut, selama 7 hari pada wuku tersebut jangan menuju arah Timur Laut untuk keperluan yang sangat penting.

Pada hari Ahad Pahing di wuku ini adalah hari buruk untuk bepergian karena ada kecenderungan akan menderita sakit lumpuh. Aktivitas berbisnis rajakaya atau hewan ternak yang dapat dipekerjakan juga kurang menguntungkan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap hari]




(ahr/ahr)


Hide Ads