Paribasan adalah salah satu bentuk peribahasa dalam Bahasa Jawa yang memiliki peranan penting dalam ajaran moral masyarakat Jawa. Dibandingkan dengan jenis peribahasa lainnya, paribasan memiliki ciri tertentu seperti struktur yang tetap, arti kias, bukan perumpamaan, dan kata-katanya lugas.
Dalam perkembangannya, paribasan seringkali digunakan sebagai ekspresi emosi dalam judul cerita, bentuk humor, bentuk sindiran, bentuk ironi, dan bentuk kiasan inti cerita.
Dikutip dari buku Peribahasa dalam Bahasa Jawa (2015) karya Adi Triyono dkk, berikut 35 contoh paribasan lengkap beserta artinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Paribasan Bahasa Jawa dan Artinya
1. Ancik-ancik pucuking eri
Berdiri di ujung duri
2. Njajah desa milang kori
Menjelajah desa menghitung pintu
3. Kaduk wani kurang deduga
Terlalu berani, kurang pertimbangan
4. Ulate bening leri
Raut mukanya seperti jernihnya air limbah beras
5. Ngayawara
Berbicara tanpa arah atau tema/omong kosong
6. Ngegongi
Mengiyakan
7. Cumandaka
Bertindak sebagai mata-mata
8. Mampang-mumpung
Berbuat sesuatu untuk kepentingan sendiri
9. Mbandakalani
Berani melawan/membahayakan
10. Tumambuh
Pura-pura tidak tahu
11. Mungal-mungil
Ragu-ragu
12. Gedhana-gedhini
Dua saudara laki-laki dan perempuan
13. Karunya budi
Belas kasih terhadap sesama
14. Sahasa ulon
Suara yang dipaksakan
15. Sabda laksana
Ucapan yang dilaksanakan
16. Sabda pandhita
Melaksanakan ucapannya
17. Maling kenya
Pencuri wanita
18. Maling retna
Pencuri permata
19. Maling sadu
Pencuri yang berpura-pura seperti pendeta
20. Kabegjan kabrayan
Beruntung banyak sanak saudara
21. Begja kemayangan
Sangat beruntung
22. Sungsang buwana balik
Terbalik seperti dunia terbalik
23. Kebat kliwat
Cepat tetapi terlewat atau tidak tepat
24. Kondhang ciri
Termasyhur dalam hal ketidak baikannya
25. Legan golek momongan
Orang lajang mencari anak asuh
26. Wong bodho dadi pangane wong pinter
Orang bodoh menjadi mangsa orang pandai
27. Ajining dhiri ana ing pucuking lathi
Harga diri berada di ujung bibir
28. Bebek diwuruki nglangi
Ibarat orang yang sudah pandai diajari
29. Jero jodhone
Sukar mendapat jodoh
30. Eyang-eyung karepe
Tidak tetap kemauannya
31. Ngimbu cihna
Menyimpan bukti kejahatan
32. Nglelemu satru
Memberi kebaikan kepada musuh
33. Mbuwang tilas
Menutupi perbuatan yang tidak baik
34. Adol umuk
Menyombongkan diri
35. Ngelingana tembe mburine
Ingatlah akan kemudian hari
Itulah 35 ungkapan paribasan yang bisa kamu jadikan referensi dalam bertutur kata sehari-hari. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(ahr/ams)