Kirab Agung Tingalan Dalem Jumenengan di Keraton Kasunanan Solo bakal kembali digelar usai dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19. Tradisi peringatan kenaikan takhta ke-19 SISKS Paku Buwono (PB) XIII akan digelar pada Kamis pekan ini.
Wakil Ketua III Tingalan Dalem Jumenengan, KGPH Benowo, mengatakan ada sekitar 18 kereta yang akan digunakan dalam kirab tersebut. Rencananya untuk Sinuhun PB XIII Hangabehi akan menggunakan kereta Garuda Kencana bersama Prameswari Dalem.
"Sementara putra Sinuhun (Putra Mahkota KGPH Purbaya) dan Mas Gibran (Wali Kota Surakarta) akan menaiki kereta Garuda Putra," katanya usai rapat persiapan kegiatan tersebut di keraton, Senin (13/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benowo menuturkan rute Kirab Agung Tingalan Ndalem Jumenengan yang akan digelar Kamis (16/2) itu akan sama dengan Kirab Pusaka Malam 1 Sura. Kirab tersebut akan dihadiri pula oleh ribuan kerabat dan abdi dalem keraton.
"Kirab akan digelar usai Tingalan Dalem Jumenengan yang digelar pada Kamis pagi. Kami juga akan menampilkan para prajurit, mulai Sorogeni dan Jayengastro, sampai peserta dari instansi lain seperti marching band TNI," jelasnya.
Sementara itu, Pengageng Parentah Keraton Surakarta, KGPH Dipokusumo, menambahkan untuk prosesi Tingalan Ndalem Jumenengan, rencananya berlangsung sesuai adat keraton.
"Ada beberapa acara, seperti tradisi pisowanan, paringan Dalem ganjaran dan tentu saja (pementasan tari) Bedhaya Ketawang," urainya.
Disinggung mengenai pemberian gelar kebangsawanan yang biasanya diberikan setiap Tingalan Dalem Jumenengan, Benowo belum bisa memastikan. Menurutnya, semua itu wewenang dari PB XIII.
"Belum, itu wewenang Sinuhun (PB XIII)," pungkasnya.
(ahr/ams)