.webp)
Koyo Jogja Istimewa merupakan judul salah satu lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Daru Jaya Ndarboy, vokalis Ndarboy Genk. Lagu ini bercerita tentang cinta Ndarboy kepada Gita sebesar cintanya Ndarboy pada kota kelahirannya, Yogyakarta. Berikut lirik Lagu Koyo Jogja Istimewa selengkapnya.
Dilihat detikJateng dari channel YouTube Ndarboy Genk pada Rabu (1/2/2023), disebutkan bahwa video klip lagu Koyo Jogja Istimewa merupakan episode ke-4 dari total 7 episode dalam 'Musikal Series Album Cidro Asmoro'. Album itu menceritakan serangkaian kisah cidro (sakit hati) dan asmoro (asmara).
Dalam episode ke-4 ini, dikutip dari channel YouTube Ndarboy Genk, lagu Koyo Jogja Istimewa ini mengisahkan tentang Cinta Ndarboy kepada Gita seperti cinta Ndarboy kepada Yogyakarta yang istimewa dengan beragam budaya, seni, dan keindahan pariwisatanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam cerita musical series album cidro asmoro, lagu Koyo Jogja Istimewa ini menjadi perwujudan bahwa Ndarboy bangga bisa lahir tumbuh dan berkembang di Yogyakarta. Lagu ini ingin mengajak pendengar semua untuk ikut merasakan keistimewaan Yogyakarta," tulis keterangan dalam video klip resminya di YouTube.
Baca juga: Lirik Lagu Gang Dolly-Pak No feat Pak Ndut |
Lirik Lagu Koyo Jogja Istimewa
Dikutip detikJateng dari video klip resminya di channel YouTube Ndarboy Genk, berikut lirik lagu Koyo Jogja Istimewa karya Ndarboy Genk lengkap dengan terjemahannya:
Mangan tempe rasane (makan tempe rasanya)
koyo mangan lawuh sate (seperti makan lauk sate)
Senajan sak anane (walaupun seadanya)
Sing penting karo kowe (yang penting sama kamu)
Ngombe kembang tahu rasane (minum bunga tahu rasanya)
koyo ngombe susu (seperti minum susu)
Ra usah mecucu (tidak usah cemberut)
tresnoku ro kowe ra bakal tak madu (cintaku kepadamu tidak bakal aku madu)
Bungah tenan rasane (bahagia rasanya)
wong kang lagi gandrung (orang yang lagi jatuh cinta)
tak perjuangke (akan ku perjuangkan)
tekan janur melengkung (sampai janur melengkung).
Kowe siji-sijine (kamu satu-satunya)
aku bangga karo kowe (aku bangga sama kamu)
gelem nompo opo anane (mau menerima aku apa adanya)
tresno ku ra bakal mletre (cintaku tidak akan pura-pura)
Kowe ojo sumelang (kamu tidak usah khawatir)
tresna ku ra bakal ilang (cintaku tidak akan hilang)
ibarat koyo kuto ku jogja (ibarat seperti kotaku Yogyakarta)
kowe cen istimewa (kamu memang istimewa).
(dil/dil)
