Kalender Jawa Sabtu Pon 3 Desember 2022: Sandang Pangan Lancar

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Sabtu Pon 3 Desember 2022: Sandang Pangan Lancar

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 03 Des 2022 06:00 WIB
rice
Ilustrasi bahan makanan. Foto: iStock
Solo -

Hari ini, Sabtu (3/12/2022) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 9 Jumadilawal 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Gumbreg.

Weton (hari kelahiran) Sabtu Pon memiliki neptu 16. Pada umumnya pemilik weton perangainya baik hati dan teliti. Akan tetapi cenderung keras, boros, suka kemewahan, dan memperlihatkan kekayaan serta kepandaiannya.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu. Tenang, selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis dimana akan mendapatkan rizkinya, memiliki perencanaan yang matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Pancasuda, Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya

Wuku Gumbreg, lambang dewanya Bathara Cakra. Wataknya jika berbicara tak diulang-ulang dan tepat, ikhlas tanpa ditutup-tutupi. Kaki depannya mencelup di air, apa yang dikatakan di depan tampak mengenakkan, tetapi keras di belakang.

ADVERTISEMENT

Gedhongnya ada di belakang. Pertanda merelakan apa yang dimilikinya tanpa ditutup-tutupi. Pohonnya beringin, menjadi tempat berlindung dan mengundang simpati atasannya. Orang yang melihat menaruh rasa simpatik, dan ingin bernaung. Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, lagi pula pandai menguntai kata-kata dan bicaranya enak didengar, siapa saja yang melihat senang penuh rasa asih. Pengabdiannya diakui, dipercaya dalam hal pekerjaannya. Tampak besar pengaruhnya.

Gambarannya bagaikan petir menyambar, banyak ilmu dan banyak bicaranya, tetapi tak tahu akhirnya. Hatinya merasa suci, akhirnya gagal yang menyerap ilmu darinya. Lambangnya kayu yang mati, bahayanya kalap di air.

Kala ada di Selatan, selama tujuh hari pada wuku ini jangan pergi ke arah Selatan untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Sabtu Pon di Wuku ini baik untuk aktivitas penting. Berpotensi lancarnya sandang pangan yang cenderung selalu bertambah.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo]




(ahr/aku)


Hide Ads