Pengertian Tembung Saroja dalam Bahasa Jawa dan Contoh Penggunaannya

Pengertian Tembung Saroja dalam Bahasa Jawa dan Contoh Penggunaannya

Ahmad Rafiq - detikJateng
Selasa, 25 Okt 2022 00:02 WIB
Close-up image of man enjoying moment for himself and filling diary after difficult day
Ilustrasi. Foto: iStock
Solo -

Dalam ilmu sastra Bahasa Jawa dikenal susunan dua kata atau lebih yang dinamakan tembung saroja. Susunan kata tersebut pada dasarnya memiliki arti yang sama.

Dikutip dari buku Sinau Pepak Basa Jawa Jilid I yang ditulis Romdonah, tembung saroja merupakan susunan dua kata atau lebih yang digabung dengan maksud untuk saling mempertegas.

Penggunaan tembung saroja ini tidak hanya digunakan dalam penulisan satra, namun juga masih hidup dan biasa digunakan oleh masyarakat Jawa dalam percakapan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Penggunaan Tembung Saroja

Seperti diuraikan di atas, masyarakat di Jawa sudah terbiasa menggunakan tembung saroja dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, dalam sebuah kalimat, mereka bisa menyisipkan lebih dari satu tembung saroja.

Salah satunya adalah 'Kepareng kula nyuwun puji pandonga panjenengan supados tansah slamet rahayu lan bagas waras (perkenankan saya meminta doa Anda agar selalu selamat dan sehat)'.

ADVERTISEMENT

Di dalam kalimat di atas terdapat tiga tembung saroja sekaligus, yaitu puji pandonga, slamet rahayu dan bagas waras.

Puji dan pandonga memiliki arti yang sama yaitu doa. Sedangkan slamet dan rahayu juga memiliki arti yang sama yaitu keselamatan. Adapun bagas waras memiliki arti kesehatan.

Penggunaan dua kata yang berbeda dengan arti yang sama itu digunakan untuk saling mempertegas.

Contoh-contoh Tembung Saroja

Berikut ini beberapa contoh tembung saroja yang lainnya.

  • Ajur mumur
  • Andhap asor
  • Angkat junjung
  • Tresna asih
  • Babak bundhas
  • Bagas waras
  • Bibit Kawit
  • Campur Bawur
  • Dhawuh pangandika
  • Gagah prakosa
  • Iguh pratikel
  • Japa mantra
  • Mukti wibawa
  • Sapa aruh
  • Jejel riyel
  • Mudha taruna
  • Edi Peni
  • Gilir gumanti
  • Kukuh bakuh
  • kocap kacarita

Itu tadi beberapa contoh tembung saroja yang masih biasa digunakan oleh masyarakat dalam percakapan sehari-hari.

Detikers tahu contoh yang lainnya?




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads