Nominator FFI 2022 Akan Diumumkan Besok Malam di Candi Borobudur

Nominator FFI 2022 Akan Diumumkan Besok Malam di Candi Borobudur

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 21 Okt 2022 19:48 WIB
Komite FFI 2022 bertemu Bupati Magelang Zaenal Arifin di Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (21/10/2022. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Komite FFI 2022 bertemu Bupati Magelang Zaenal Arifin di Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (21/10/2022. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2022 diumumkan Sabtu (22/10) malam di Pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pengumuman yang digelar di bangunan peninggalan Wangsa Syailendra itu diharapkan menjadi simbol kebangkitan perfilman Indonesia usai dihajar pandemi.

Ketua Komite FFI, Reza Rahadian mengatakan, besok akan mengumumkan nominasi FFI 2022 di Candi Borobudur. Dia berharap perfilman bisa berjalan bersama dengan kebudayaan, terlebih lagi Candi Borobudur menjadi destinasi wisata super prioritas.

"Kami akan melaksanakan pengumuman nominasi besok tanggal 22 Oktober di Borobudur lewat zona 1," kata Reza kepada wartawan di Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (21/10/2022).

Selain Reza, hadir pula Komite Sekretariat Linda Gozali, Komite Bidang Acara Inet Leimena, Duta FFI Cut Mini, Prilly Latuconsina, Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda. Kemudian, hadir pula Direktur Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud Ristek, Ahmad Mahendra.

"Sejauh ini, saya merasa bahwa FFI mampu bersinergi dengan baik, baik dengan jajaran pemerintahan, kemudian dengan insan film. Kita menjalin hubungan baik dengan semua pihak karena FFI nggak mungkin berjalan sendiri tanpa dukungan dari berbagai macam pihak khusus pada pemerintah lewat Kemendikbud. Kita banyak mendapatkan dukungan dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan salah satunya adalah pengumuman nominasi," ujar Reza.

Alasan dipilihnya pengumuman nominasi di Candi Borobudur, kata Reza, FFI ingin kembali lagi mengunjungi daerah sebagai tempat untuk mengumumkan nominasi. Menurutnya pengumuman nominasi menjadi salah satu momentum yang ditunggu-tunggu oleh publik.

"Pengumuman nominasi karena di situ pertama kali, kita tahu siapa-siapa pilihan-pilihan yang dianggap terbaik dari antara film-film yang tayang pada tahun tersebut. Sehingga kita merespons hal tersebut kembali meeting sampai akhirnya ketok palu melangsungkan di Borobudur. Juga sebagai simbol sebenarnya bagaimana dunia film selalu bisa berkaitan dan berjalan bersama dengan dunia kebudayaan, apalagi kita tahu Borobudur destinasi super prioritas, jadi kenapa tidak," ujarnya.

Dia juga menyebut alasan pemilihan lokasi adalah sebagai simbol kebangkitan perfilman di Indonesia setelah terdampak oleh pandemi.

Jumlah film yang akan masuk dalam nominasi ada di halaman berikutnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam nominasi ini, katanya, dari total film yang sudah terseleksi direkomendasi oleh asosiasi perfilman, asosiasi profesi totalnya ada 20 film.

"Dari 20 film itu, kemudian kami membentuk yang namanya Akademi Citra isinya adalah para peraih citra dan di profesi masing-masing untuk bersama-sama menentukan nominasi lewat sistem voting, nah hasilnya akan diumumkan hari ini. Baru kita tahu nanti berapa film dari 20 itu yang mendapatkan nominasi masing-masing filmnya," kata dia.

Pada FFI kali ini, katanya, tema yang diambil perempuan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan yang berjasa dalam perfilman di Indonesia baik sebagai aktor, sutradara dan produser.

"Indonesia ini kaya sekali akan sineas perempuan, kalau kita bisa bilang di antara negara-negara Asia Tenggara khususnya yang paling dekat saja, Indonesia punya keterlibatan peran perempuan yang cukup besar. Dari era mulai kebangkitan, era lahirnya film indonesia, sampai dengan sekarang, itu peran perempuan banyak sekali, tidak hanya diaktoran, tapi di penyutradaraan, di produser, itu banyak sekali produser-produser hebat perempuan," sambung Reza.

Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku, bangga dan satu kehormatan bagi masyarakat dan Pemkab Magelang. Hal ini karena pelaksanaan nominasi FFI dilangsungkan di Candi Borobudur.

"Tentunya satu kehormatan dan ini seperti apa yang disampaikan oleh beliau Bapak Presiden bahwa beliau berpesan untuk membangkitkan pariwisata dan membangkitkan ekonomi. Ini saatnya menjadi momentum dan disini dibuktikan oleh Mas Reza mengawali kedekatan antara pelaku seni khususnya perfilman dengan masyarakat," ujar Zaenal.

"Ini juga rumah bagi perfilman Indonesia di Kabupaten Magelang dan saya berikan apresiasi kepada seluruhnya yang telah hadir di Magelang hari ini," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(ahr/apl)


Hide Ads