Rabu Pahing 20 Juli 2022: Tak Suka Campuri Urusan Orang Lain

Penanggalan Jawa

Rabu Pahing 20 Juli 2022: Tak Suka Campuri Urusan Orang Lain

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 20 Jul 2022 06:00 WIB
Happy new year 2022 concept.Close up Calendar 2022 schedule with cup of coffee and blank note for to do list on wooden desk.Starting the new year and planning for the future
Ilustrasi kalender. (Foto: Getty Images/iStockphoto/pcess609)
Solo -

Hari ini, Rabu (20/7/2022) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 20 Besar 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Kuruwelut.

Weton (hari kelahiran) Rabu Pahing memiliki neptu 16. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, kaya ilmu, bersikap hati-hati tak suka mencampuri urusan orang lain. Akan tetapi terkadang juga muncul sifatnya yang serakah.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu. Tenang, selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis di mana akan mendapatkan rizkinya, memiliki perencanaan yang matang. Sedangkan Pancasuda, Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku KuruwΓͺlut, lambang dewanya Bathara Wisnu, bersifat waspada sungguh-sungguh dalam bekerja, memakai cakra pertanda prajurit yang tangguh. Perintah atau perkataannya panas di depan, wataknya dermawan namun kurang ikhlas, agak pamer kekayaan, serta banyak keberuntungannya, tetapi ada dorongan ke arah negatif yang mengakibatkan berbudi rendah. Pohonnya parijatha, keturunan dari orang yang baik, intuisinya tajam, tetapi selalu bersedih hatinya. Burungnya sepahan, bersifat serba baik yang dikerjakan, berbudi lembut, sedikit rezekinya.

Bagaikan air bah, jika berbicara dapat menggagalkan kesepakatan dalam musyawarah. Lambangnya kapas yang layu, wataknya sering mengalami sengsara. Kala ada di atas, selama 7 hari di wuku tersebut jangan memanjat atau beraktivitas ke atas.

ADVERTISEMENT

Pada hari Rabu Pahing di wuku ini tidak baik untuk bepergian, waspadalah.

Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads