Selasa Kliwon 28 Juni 2022: Hati-hati, Banyak Musuh Menghadang!

Penanggalan Jawa

Selasa Kliwon 28 Juni 2022: Hati-hati, Banyak Musuh Menghadang!

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 28 Jun 2022 07:38 WIB
Memasuki bulan Desember 2021, kalender tahun 2022 mulai dijajakan. Pedagang menjajakan kalender 2022 di pasar hingga lampu merah.
Kalender (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Solo -

Hari ini, Selasa (28/6/2022) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 28 Dulkangidah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Mandhasiya.

Weton (hari kelahiran) Selasa Kliwon memiliki neptu 11, pada umumnya berperangai lembut, ramah, bicaranya enak didengar, nriman (menerima apa adanya). Akan tetapi mudah terpancing emosinya sehingga mudah marah.

Pangarasan pada weton ini adalah Aras Tuding, artinya sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan. Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau atau memiliki posisi yang sangat strategis. Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Pancasuda Sumur Sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasihatnya, serta banyak pengetahuannya.

Wuku Mandhasiya, lambang dewanya Bathara Brama, keras perangainya, tiada maaf bagi orang yang salah. Jika sudah marah, sulit dikendalikan.

ADVERTISEMENT

Gedhongnya terkunci di depan. Wataknya hemat harta, jika memberi sesuatu cenderung diperlihatkan, agak sombong dan suka dipuji. Pohonnya asam, dapat menjadi pengayom orang yang kesusahan, karena kesejukan hatinya. Burungnya platuk bawang, berwatak keras, suka bekerja dan banyak sifat welas-asihnya.

Gambarannya bagai batu hitam di pembaringan pohon besar yang akarnya menghujam dalam bumi. Sebetulnya sangat sabar, tapi kalau sedang marah sulit terbendung. Bahayanya kena taring binatang dan dijahili orang.

Selama tujuh hari pada wuku tersebut jangan menggali tanah atau beraktivitas ke bawah untuk urusan yang sangat penting. Pada hari Selasa Kliwon di wuku ini harus lebih berhati-hati, banyak musuh menghadang.

(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo)




(rih/ahr)


Hide Ads