Selasa Kliwon 24 Mei 2022: Berperangai Lembut dan Tinggi Cita-citanya

Penanggalan Jawa

Selasa Kliwon 24 Mei 2022: Berperangai Lembut dan Tinggi Cita-citanya

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 24 Mei 2022 06:20 WIB
Graduation hat with degree paper on a stack of book against blurred background
Ilustrasi sekolah tinggi (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang)
Solo - Hari ini, Selasa (24/5/2022) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 22 Syawal 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Julungwangi.

Weton (hari kelahiran) Selasa Kliwon memiliki neptu 11 ini pada umumnya berperangai lembut, ramah, bicaranya enak didengar, nriman (menerima apa adanya), dan tinggi cita-citanya. Namun, weton ini mudah terpancing emosinya sehingga mudah marah.

Pangarasan pada weton ini adalah aras tuding, artinya sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan. Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau atau memiliki posisi yang sangat strategis. Meski begitu, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.

Adapun pancasuda sumur sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasehatnya, serta banyak pengetahuannya. Wuku Julungwangi, lambang dewanya Bathara Sambu, serba terkenal setiap apa yang dilakukannya. Berbuat jelek saja lekas terkenal, apalagi berbuat baik.

Air di tempayan ada di depan, artinya rela wataknya, tapi kebaikannya diperlihatkan sedikit demi sedikit. Pohonnya cemara, banyak bicara, tetapi terkadang sampai membuat takut yang mendengarnya. Bicaranya juga enak didengar dan dipercaya orang.

Umbul-umbul ada di depan, kelak ada keberuntungannya. Mendapat perhatian dan dikasihi Tuhan dan atasannya. Bagaikan bunga, enak bicaranya dan pandai bicara (merayu), walaupun terkadang tak sesuai dengan hatinya. Gambarnya seperti banteng lumpuh, meskipun dalam keadaan kurang beruntung, tetapi masih tampak teguh tegar.

Bahayanya jika diterkam harimau. Kala ada di barat daya, maka selama 7 hari pada wuku tersebut jangan menuju ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Selasa Kliwon di wuku ini tTidak usah bepergian karena akan mendapat sakit selama perjalanan dan terhalang binatang buas seperti ular dan singa.

Oleh: Ki Totok Yasmiran ahli penanggalan Jawa Museum Radya Pustaka Solo


(ams/ams)


Hide Ads