- BLT Rp 900 Ribu Desember 2025 Sudah Cair atau Belum?
- Metode Pencairan BLT Rp 900 Ribu
- Bagaimana Cara Cek Status Pencairan BLT Rp 900 Ribu? 1. Cek Status Pencairan lewat Website Kemensos 2. Cek Status Pencairan lewat Aplikasi Cek Bansos
- Siapa yang Berhak Menerima BLT Rp 900 Ribu Desember 2025? Desil 1 Desil 2 Desil 3 Desil 4
Menjelang Desember 2025, banyak keluarga mulai mempertanyakan apakah BLT Kesra Rp 900 ribu sudah cair? Apalagi bantuan ini dijanjikan masuk sekaligus untuk tiga bulan dan sangat ditunggu oleh jutaan penerima di seluruh Indonesia.
Di beberapa wilayah, Kantor Pos dan bank Himbara sudah mulai menyalurkan BLT sejak November. Namun sebagian penerima lain masih menunggu karena pemerintah masih memfinalisasi data KPM baru dan menyelesaikan verifikasi desil 1-4. Situasi ini membuat masyarakat perlu memantau status penyaluran masing-masing agar tidak ketinggalan informasi.
Biar tidak bingung menunggu kabar, ada cara mudah untuk mengecek apakah BLT Rp 900 ribu sudah masuk atau belum. detikers dapat mengecek lewat HP, akses situs resmi, atau gunakan aplikasi Cek Bansos, semuanya bisa dilakukan cepat tanpa harus datang ke kantor desa. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin utamanya:
- BLT Rp 900 ribu Desember 2025 sudah mulai cair di beberapa daerah, tetapi penyalurannya berlangsung bertahap.
- Status pencairan bisa dicek lewat situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.
- Penerima bantuan ditetapkan melalui DTSEN dan diprioritaskan untuk masyarakat desil 1-4.
BLT Rp 900 Ribu Desember 2025 Sudah Cair atau Belum?
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sebesar Rp 900 ribu untuk periode Oktober-Desember 2025 terus berjalan secara bertahap. Bantuan yang dicairkan sekaligus untuk tiga bulan ini diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, terutama mereka yang berada dalam desil 1 dan 2, sesuai prioritas pemerintah.
Dikutip dari detikFinance, pemerintah menargetkan seluruh penyaluran rampung hingga November 2025 setelah sebelumnya sempat terkendala teknis di lapangan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut bahwa penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan bank-bank Himbara. Sementara itu, kelompok desil 3 dan 4 dipastikan akan menyusul setelah penyaluran untuk prioritas pertama selesai.
Kementerian Sosial juga memastikan bahwa pencairan bagi penerima lama sudah berjalan bertahap. Dikutip dari laporan detikNews tanggal 4 November 2025, Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan bahwa data calon penerima baru sedang dimutakhirkan bersama pemda dan BPS. Dari 18,7 juta calon penerima baru, lebih dari 12,2 juta KPM sudah dinyatakan layak menerima BLT, dan sisanya menunggu verifikasi ulang. Jika data sudah final, penyaluran untuk penerima baru bisa langsung dimulai.
Penyaluran BLT Rp 900 ribu ini juga sudah terlihat di beberapa daerah. CNBC mencatat bahwa Kantor Pos Fatmawati, Jakarta, telah mencairkan bantuan kepada sejumlah penerima pada 25 November 2025. Hal serupa terjadi di Kota Madiun. Dikutip dari Antara, sebanyak 5.879 KPM mulai menerima BLT Tambahan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk membantu menekan potensi inflasi.
Dengan demikian, pencairan BLT Rp 900 ribu untuk Desember 2025 sudah mulai cair di berbagai wilayah, namun prosesnya masih berlangsung bertahap sambil menunggu finalisasi data penerima baru agar penyaluran tepat sasaran.
Metode Pencairan BLT Rp 900 Ribu
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, pemerintah memastikan penyaluran BLT Kesra sebesar Rp 900 ribu dilakukan lewat dua jalur utama agar distribusinya lebih cepat dan merata. Dikutip dari keterangan resmi Setkab, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pencairan dibagi antara bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia, sesuai pembagian jumlah keluarga penerima manfaat.
Untuk kelompok penerima yang sudah memiliki akses perbankan, sekitar 18,3 juta KPM akan menerima BLT melalui bank-bank Himbara. Sementara itu, sekitar 17,2 juta KPM lainnya akan menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.
Airlangga juga menambahkan bahwa penyaluran awal dilakukan secara simbolis kepada 50 orang penerima pada Senin, 20 Oktober 2025. Langkah ini menjadi bagian dari perluasan cakupan BLT Kesra yang menargetkan total 35 juta KPM, jauh lebih besar dibanding bantuan reguler sebelumnya.
Bagaimana Cara Cek Status Pencairan BLT Rp 900 Ribu?
Setelah memahami kapan jadwal pencairannya, sekarang waktunya mengecek nama penerima sekaligus status pencairan BLT Rp 900 ribu. Caranya, kita bisa memanfaatkan aplikasi maupun laman Cek Bansos resmi dari Kemensos RI.
1. Cek Status Pencairan lewat Website Kemensos
Metode ini paling praktis karena tidak membutuhkan aplikasi tambahan. Kamu hanya perlu membuka browser di ponsel dan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Akses situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id
- Isi wilayah domisili lengkap mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan
- Tuliskan nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan kode captcha yang tampil di layar
- Periksa kembali datanya agar tidak salah, lalu klik Cari Data
Jika BLT Rp 900 ribu sudah cair, status penyalurannya akan muncul bersamaan dengan nama kamu. Sistem akan menampilkan informasi apakah bantuan telah disalurkan melalui PT Pos Indonesia atau bank Himbara, lengkap dengan periode pencairannya. Jika belum cair, keterangan status biasanya kosong atau tertulis belum tersalurkan.
2. Cek Status Pencairan lewat Aplikasi Cek Bansos
Cara berikutnya adalah menggunakan aplikasi resmi Kemensos. Aplikasi ini menampilkan data lebih rinci, sehingga kamu bisa mengetahui apakah bantuan sedang diproses atau sudah diterima.
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store
- Buka aplikasi dan pilih menu Cek Bansos
- Masukkan informasi wilayah domisili
- Ketik nama sesuai KTP
- Isi verifikasi berupa soal matematika sederhana
- Klik Cari Data
Siapa yang Berhak Menerima BLT Rp 900 Ribu Desember 2025?
Berdasarkan penjelasan resmi pemerintah dalam laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, penerima BLT Kesra Rp 900 ribu tidak dipilih secara acak, tetapi ditetapkan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Data ini menjadi acuan utama untuk memastikan bantuan benar-benar diterima oleh kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
Menurut keterangan dari Kementerian Sekretariat Negara RI, program BLT Kesra menargetkan sekitar 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah tersebut mencakup rumah tangga dalam desil 1 sampai desil 4, yaitu kelompok dengan tingkat kesejahteraan paling rendah di Indonesia. Rumah tangga di luar bantuan reguler Kemensos juga dapat masuk daftar penerima selama memenuhi kategori desil tersebut, terutama karena adanya efisiensi anggaran yang memungkinkan perluasan sasaran.
Jika merujuk pada penjelasan dari Desa Tepus Gunungkidul dan Dinas Sosial Palangka Raya, berikut gambaran detail kelompok yang berhak menerima:
Desil 1
Kelompok ini termasuk rumah tangga sangat miskin dan berada pada 10 persen penduduk dengan kesejahteraan terendah. Mereka menjadi prioritas utama penerima.
Desil 2
Rumah tangga miskin, sedikit lebih baik dari desil 1 namun tetap membutuhkan perlindungan sosial penuh dari pemerintah.
Desil 3
Kategori hampir miskin, yaitu masyarakat yang kondisi ekonominya rapuh dan mudah jatuh kembali dalam kemiskinan saat terjadi krisis atau tekanan ekonomi.
Desil 4
Kelompok rentan miskin yang masih termasuk dalam 40 persen penduduk dengan kesejahteraan terendah, sehingga tetap berhak menerima BLT Kesra 2025.
Penyaluran BLT Rp 900 ribu memang bertahap, tetapi semuanya dapat dipantau langsung dari ponsel. Coba cek status penerimaan secara berkala agar tidak terlewat saat bantuan sudah tersedia. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, detikers!
(par/dil)











































