Ratu Maxima berkunjung ke pabrik garmen di Ngrampal, Sragen. Kedatangan Ratu Maxima ke Pabrik di Sragen sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA).
Ratu Maxima tiba di Pabrik Garmen PT Glory di Ngrampal, Sragen, Selasa (25/11/2025), pukul 10.37 WIB. Ratu Maxima terlibat memakai setelan baju berwarna kuning dengan rambut terurai.
Kedatangan Ratu Maxima di Pabrik Garmen untuk menanyakan terkait program dari Reimagining Industries to Support Equality (RISE).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, istri dari Raja Willem-Alexander ini sempat berbincang dengan empat pekerja. Ratu Maxima sempat menanyakan mengenai pengalamannya sebelum dan setelah bergabung dengan program RISE.
Selain itu, Ratu Maxima juga sempat bertanya kepada pekerja apakah mempunyai kredit dari bank. Dengan adanya pinjaman tersebut apakah mempersulit atau justru meningkatkan ekonomi para pekerja.
Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan sebelum punya sistem RISE, pihaknya tidak mempunyai sistem keuangan yang jelas.
"Sekarang setelah mengikuti program RISE kami bisa membuat budgeting dan tahu ke mana uang kami pergi," kata salah satu pekerja ditemui di Pabrik Garmen PT Glory, siang ini.
Ia mengatakan setelah mempunyai program RISE, pihaknya bisa membuat budgeting dan mengetahui pengeluarannya.
"Sekarang setelah mengikuti program RISE kami bisa membuat budgeting dan tahu ke mana uang kami pergi," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, mengatakan kedatangan Ratu Maxima sebagai staf khusus PBB. Ia mengatakan kedatangan Ratu Maxima untuk isu membahas mengenai isu kesehatan keuangan.
"Kedatangan Ratu Belanda yang dalam kapasitas sebagai utusan khusus PBB untuk isu kesehatan keuangan sedangkan health aktivitas yang dilakukan di sini tadi," kata Sigit.
Ia mengatakan, salah satu alasan Ratu Maxima hadir di Sragen karena laporan finansial PT Glory dinilai positif. Di sisi lain, Sigit mengungkap sosok Ratu Maxima yang disebutnya sederhana.
"Kesan kedatangan Ratu Belanda beliau sangat humble, hangat, senang bisa datang ke Sragen," ujar Sigit.
Sigit menyebut Ratu Maxima merupakan perwakilan PBB yang pertama kali datang ke Sragen. Ia berharap ke depan akan ada perwakilan dari PBB yang datang ke Sragen.
"Sepengetahuan saya ini yang pertama datang ke Sragen semoga nanti masih ada kesempatan beliau berkunjung ke Sragen untuk kebutuhan-kebutuhan yang lebih strategis," ungkapnya.
Terpisah, Senior manager PT Glory, Mashuri mengapresiasi kedatangan Ratu Maxima. Mashuri menyebut pihaknya mempunyai program Rise Kesetaraan gender sehingga terpilih untuk dikunjungi perwakilan PBB.
"Karena kami ada program rise kesetaraan gender, jadi kebetulan PT Glory memang terpilih yang diselesaikan," ujar Mashuri.
Mashuri menyebut program tersebut mengedepankan masalah kesetaraan gender dan menyehatkan perekonomian. Di sisi lain program tersebut juga untuk meningkatkan individu lebih baik.
"Di sini programnya mengedepankan masalah kesetaraan gender kemudian bagaimana cara menyehatkan perekonomiannya sebenarnya lebih meningkatkan individunya lebih baik," terangnya.
"Agar menjadi karyawan yang baik kemudian di dalam rumah tangganya juga bisa lebih baik jadi program ini memang sebenarnya lebih ke edukasi untuk ke individual tujuannya supaya kalau memang di rumah tangga finansial semuanya baik otomatis juga bisa meningkatkan produktivitas di perusahaan," pungkasnya.
(ams/apu)











































