PT KAI terpaksa membatalkan perjalanan kereta api (KA) 231 Banyubiru Ekspress akibat banjir yang ada di Semarang. Dampak banjir tersebut membuat perlintasan KA di jalur Semarang Tawang-Alastua tertutup genangan.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan pembatalan keberangkatan KA Banyubiru Ekspress dari Stasiun Solo Balapan dengan pertimbangan keselamatan penumpang.
"KAI Daop 6 menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Para penumpang KA terdampak akan mendapatkan layanan sesuai aturan yang berlaku, termasuk pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan bagi KA yang dibatalkan," kata Feni dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Selasa (28/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, untuk KA 187 Joglosemarkerto keberangkatan Stasiun Solo Balapan hanya akan melayani sampai Stasiun Alastua. Selanjutnya penumpang telah disediakan transportasi lanjutan.
PT KAI juga telah menyiagakan para petugas layanan pelanggan untuk memberikan pendampingan dan solusi terbaik bagi penumpang terdampak.
"KAI Daop 6 tetap berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa kereta api, serta secara aktif melakukan koordinasi pemulihan operasional dengan unit kerja dan daerah operasi terkait," pungkasnya.
(afn/apu)











































