Rumah Warga Pasar Kliwon Laris Dipesan Jelang Haul Habib Al Solo

Rumah Warga Pasar Kliwon Laris Dipesan Jelang Haul Habib Al Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 09 Okt 2025 20:42 WIB
Rumah-rumah yang nantinya bakal disewakan sebagai penginapan jelang Haul Habib Ali di Pasar Kliwon, Solo, Kamis (9/10/2025).
Rumah-rumah yang nantinya bakal disewakan sebagai penginapan jelang Haul Habib Ali di Pasar Kliwon, Solo, Kamis (9/10/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Sejumlah rumah di sekitar Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Kota Solo, disewakan untuk penginapan jelang Haul ke-114 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi yang dikenal sebagai Haul Solo. Sebagian jemaah haul sudah memesan sejak tahun kemarin.

Salah satu pemilik rumah, Said Sungkar, mengatakan rumahnya sudah dipesan pelanggannya sejak tahun kemarin. Ia mengatakan, penginapan miliknya ada yang berupa kamar dan los.

"Sudah sejak tahun lalu, jadi pelanggan biasanya, lalu DP dulu. Di sini ada yang los di lantai dua dan ada juga kamar," katanya ditemui di kediamannya, Pasar Kliwon, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said menjelaskan ada beberapa jenis kamar di lantai satu. Pertama ada kamar yang berukuran kecil dan kamar ber-AC. Sedangkan di lantai dua ada berupa satu los area.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang los itu mereka tinggal dengan keadaannya seadanya, ada bantal, maupun tikar," ucapnya.

Menurutnya, dengan jumlah kamar tersebut bisa menampung sekira 50-an orang.

"Kalau yang los itu bisa untuk rombongan satu bus atau lebih. Ini sudah di-booking semua," ungkapnya.

Dirinya merinci, tarif sewa kamar sekira Rp 500 hingga Rp 3 juta. Menurutnya, tarif tersebut sudah dihitung selama tiga hari.

"Untuk sewanya itu bisa per orang atau paket selama tiga hari. Kalau yang paket di lantai atas itu Rp 3 juta dan sudah di-DP Rp 500 ribu, kamar mandi ada empat baik di bawah maupun lantai atas," bebernya.

"Kalau yang kamar kecil itu ada yang sampai Rp 1 juta, yang kamar besar itu Rp 1,5-2 juta, kamar yang AC itu Rp 2,5-3 juta," sambungnya.

Ditanya mengenai keuntungan yang didapat selama Haul Solo 3 hari, dirinya enggan menjawab. Menurutnya, keuntungan yang didapat nantinya untuk pembiayaan listrik, air dan renovasi.

"Kalau itu (untung) kita nggak bisa jawab, karena itu nanti kembali untuk biaya listrik, air, kamar mandi pemeliharaan semua," jelasnya.

Ditemui terpisah, salah satu pemilik ruko di Jalan Kapten Mulyadi, Umar Abu Bakar Bawazier (71), menyewakan kamar rumahnya. Ia mengatakan ada tiga kamar tidur milik anaknya yang saat ini sudah kosong.

"Kamar saya ada tiga, kebetulan anak saya tiga. Karena semua menikah dan tinggal di daerah lain akhirnya kamar dikontrakkan saat ada event haul," ujarnya.

Karena melihat potensi yang bagus, dirinya membangun kamar lagi agar bisa disewa oleh jemaah. Ia menyebut ukuran kamarnya tidak terlalu besar, hanya 3x6 meter.

"Saya bangun lagi kamar, jadi sekarang ada enam kamar. Yang dua itu ruang makan satu dan satu ruang kosong. Itu dikasih gorden, gelaran karpet busa, sistemnya itu aula," ucapnya.

Menurutnya, kamar tersebut sudah penuh sejak empat bulan yang lalu. Dirinya juga menawarkan per kamar dengan tarif Rp 700 ribu selama tiga hari.

"Sudah penuh sejak empat bulan lalu, yang menginap dari Tegal. Ada yang satu kamar diisi empat orang, ada juga yang sampai 10 orang. Ukurannya 3x6 meter dengan harga Rp 700 ribu sudah sepaket tiga hari," bebernya.

Dirinya menyebut, selain dari Tegal, yang pesan itu dari daerah Banjar, Kalimantan Selatan, dan daerah di Jawa Timur. Dirinya mengaku sudah membuka penginapan itu sejak 10 tahun hingga sekarang.

"Selain Tegal pesan itu dari Banjar dan Jatim. Sudah buka penginapan sejak 8-10 tahun lalu, sebelumnya dikontrakkan terus ditempati sendiri," tutupnya.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads