Menteri Koordinasi Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan laporannya dalam peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di KDMP Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabuoaten Klaten. Ia menyebut, 80.081 KDMP telah terbentuk kurang dari dua bulan.
"Alhamdulillah dalam waktu kurang dari dua bulan, telah terbentuk lebih dari 80.081 Koperasi Desa Merah Putih, secara sah, secara hukum 108 di antaranya telah siap beroperasi," kata Zulhas di lokasi, Senin (21/7/2025).
Ia menyebut, Presiden RI Prabowo Subisnto telah membuat sejarah baru bagi perjalanan bangsa Indinesia. Selain memeringati Hari Koperasi Nasional ke-78, pemerintah telah melahirkan wajah baru koperasi desa. Peluncura. KDMP ini menjadi tonggak awal bagi wajah koperasi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam sistuasi global, Bapak Presiden memberikan arah yang tegas, 'kita tidak boleh berhantung pada impor pangan, kita harus berdaulat, swasembada pangan, air, dan energi. Paling penting kita haeus memberdayakan petani kita sendiri'," ungkapnya.
Penguatan ekosistem berbasis desa melalui koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat pun lantas disebut menjadi nilai yang melatarbelakangi pembentukan KDMP.
"Koperasi tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tapi juga memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir, pemberdataan petani, nelayan, dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan," tuturnya.
Satgas pun telah mendampingi koperasi agar dapat menjalankan usaha mulai dari gerai sembako, outlet gas 3 kg, klinik dan apotek desa, gudang, simpan pinjam, agen pupuk, hingga pembayaran listrik.
"Kami memulai dengan memanfaatkan aset yang sudah ada, seperti balai desa, gedung sekolah yang tidak terpakai, aset pemerintahan lainnya, kita integrasikan dan kita gerakkan bersama," ungkapnya.
Ia menargetkan, selama tiga-empat bulan ke depan seluruh KDMP bisa beroperasi di desa dan kelurahan masing-masing.
![]() |
Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Capaian ini tak lepas dari kerja serius dan kolaborasi solid Tim Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih yang terdiri dari unsur lintas kementerian dan pemerintah daerah, di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Kementerian Kehutanan, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, serta Pemerintah Kota dan Kabupaten Seluruh Indonesia.
Serta kolaborasi bersama di antaranya: PT Pupuk Indonesia (Persero), β PT Pertamina (Persero), Mandiri, Bank BRI, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, Bulog, PLN, Biofarma, Kimia Farma, PTPN III Holding, Agranis, Dekopin, dan Bank Jateng.
(afn/ahr)