.webp)
Empat hari jelang Lebaran, harga daging sapi maupun ayam di pasar Boyolali belum mengalami kenaikan. Kedua komoditas itu diperkirakan akan mengalami kenaikan harga mulai besok.
"Harga daging ayam sampai hari ini masih sama, Rp 35 ribu per kilogram. Belum ada kenaikan," kata pedagang daging ayam di pasar Boyolali, Eni, ditemui di lapaknya Kamis (27/3/2025).
Dikatakan dia, dari peternakan harga ayam juga belum mengalami kenaikan. Kenaikan harga daging ayam diprediksi baru akan terjadi mulai besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin kalau nggak besok Jumat (28/3), Sabtu (harga daging ayam naik)," jelasnya.
Namun akan naik berapa, dirinya belum mengetahui.
"Kalau (jelang lebaran) tahun kemarin sampai Rp 40 ribu (per kilogram). Kalau sekarang ini belum tahu (berapa naiknya), belum ada gambar-gambarnya," imbuh Eni.
Terkait permintaan pasar, Eni mengungkapkan, saat ini juga belum ada kenaikan konsumen. Setiap hari dirinya membawa sekitar 2,5 kuintal sampai 3 kuintal, seperti di hari-hari biasa.
Pedagang daging sapi di pasar Boyolali, Partini, mengungkapkan harga daging sapi hari ini juga belum ada kenaikan. Masih di harga Rp 130 ribu per kilogram. Namun dia memastikan jelang Lebaran akan ada kenaikan harga.
"Harga daging sapi jelang lebaran mesti naik. Naiknya Rp 20 ribu per kg. Hari ini belum. Naiknya besok pagi. Naiknya Rp 20 ribu, jadinya Rp 150 ribu per kg," ungkapnya.
Sementara itu salah seorang konsumen, Umi, warga Kebontimun, Desa Kiringan, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, tampak membeli daging ayam fillet untuk persiapan Lebaran.
"Mau buat bakso. Iya, untuk persiapan Lebaran," kata Umi.
Terkait harga daging ayam, dia juga mengatakan hingga hari ini masih stabil dan belum ada kenaikan. Untuk daging ayam biasa Rp 35 ribu/kg, sedangkan yang fillet Rp 44 ribu/kg.
 Aktivitas warga yang membeli daging ayam maupun sapi di Pasar Boyolali, Kamis (27/3/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng |
"Masih stabil," tambahnya.
Sedangkan Nia, warga Cepogo, Boyolali berharap harga daging sapi tidak mengalami kenaikan, tetapi justru menurun. Sehingga uangnya bisa digunakan untuk yang lainnya.
"Harganya (daging sapi) belum naik untuk saat ini, kalau besok nggak tahu ya. Kalau untuk saat ini masih normal," kata Nia.
"Kalau bisa turun. Kalau harganya turun kan kita enak juga kan beli, yang harusnya (untuk tambah beli daging sapi) bisa buat yang lainnya," sambung dia.
Nia juga mengaku, membeli daging sapi dan ayam untuk keperluan Lebaran nanti. Setiap Lebaran, keluarganya selalu membeli daging sapi.
"Ini untuk bikin menu Idul Fitri, kayak (seperti) bakso, rendang," pungkasnya.
(apu/aku)
