PT Jasamarga Semarang-Batang tengah mengebut perbaikan jalan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dipastikan, ruas jalan tol bisa mulus 15 hari sebelum Lebaran.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang, Nasrullah mengatakan, ada empat aspek yang disiapkan dalam menghadapi musim mudik Lebaran dengan kondisi cuaca yang kerap dilanda hujan. Mulai dari aspek transaksi, pengaturan lalu lintas, preservasi jalan, dan fasilitas rest area.
"Karena musim hujan, tim preservasi sudah menyiapkan tim 24 jam, antisipasi kalau ketika hujan terjadi lubang. Kemudian juga disiapkan pompa mobile, mengantisipasi jika ada genangan," kata Nasrullah di Kantor Jasamarga Semarang-Batang, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Rabu (12/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga siapkan sistem informasi dan komunikasi bagi pengguna jalan, seperti Dynamic Message Sign (DMS), papan elektronik di jalur utama, juga melalui radio dan aplikasi Travoy," sambungnya.
Pihaknya juga tengah mengebut untuk menyelesaikan pemeliharaan jalan di ruas Semarang-Batang. Ia memastikan, pemeliharaan jalan selesai 15 hari sebelum Lebaran.
"Saat ini terus berjalan pemeliharaan jalannya. Tapi kita pastikan H-15 sudah tidak ada proses pekerjaan, semua selesai. Jadi pengguna bisa lewat ruas tol dengan kondisi baik, sekarang dikebut pemeliharaannya," ungkapnya.
Bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh, khususnya dari Jakarta menuju Semarang, Nasrullah turut mengingatkan pentingnya beristirahat. Ia mengungkapkan, kilometer (km) 346 kerap menjadi titik kelelahan pengendara, sehingga pengendara diimbau beristirahat di rest area.
![]() |
"Kami menyarankan pengendara yang lelah agar masuk ke rest area kami, ada empat. Di jalan menuju Semarang ada di km 379 dan km 391. Sebaliknya menuju Jakarta di km 389 dan km 360," jelasnya.
Mengenai tarif tol, pemerintah juga berencana memberikan diskon sebesar 20 persen untuk perjalanan jarak jauh, khususnya bagi pengguna tol dari Gerbang Tol Cikampek Utama ke Gerbang Tol Kalikangkung dan sebaliknya. Diskon ini berlaku untuk transaksi elektronik dalam periode tertentu yang akan diumumkan lebih lanjut.
"Kebijakan tarif diskon 20 persen itu untuk jarak menerus, dari gerbang tol Cikampek Utama ke Kali Kangkung untuk lalin menerusnya, dan sebaliknya. Dan transaksi yang menggunakan elektronik," tuturnya.
Nasrullah menambahkan, volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol Kalikangkung diprediksi mengalami kenaikan sekitar 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada 6 April 2025.
"Sesuai SKB (Surat Keputusan Bersama) pemerintah, kendaraan sumbu tiga ke atas dilarang masuk. Kemudian aturan lainnya ya ikut perundangan yang ada, ikuti arahan petugas di lapangan," tutupnya.
(ahr/dil)