Urutan Nilai RON pada Bahan Bakar Bensin dan Cara Memilihnya untuk Motor-Mobil

Urutan Nilai RON pada Bahan Bakar Bensin dan Cara Memilihnya untuk Motor-Mobil

Nur Umar Akashi - detikJateng
Rabu, 05 Mar 2025 10:45 WIB
Ilustrasi pom bensin
Ilustrasi bahan bakar bensin. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ziga Plahutar
Solo -

Setiap bahan bakar bensin yang digunakan untuk kendaraan pasti memiliki nilai RON. Berdasar nilai RON inilah, pengguna kendaraan, baik motor maupun mobil mesti memilih bensin yang paling tepat. Memangnya, seperti apa urutan nilai RON dalam konteks bensin?

Apa itu RON? Dikutip dari Jurnal Cermin berjudul 'Pengaruh Nilai RON Pada Bahan Bakar Jenis Bensin Terhadap Emisi Gas Buang' oleh Dani Hari Tunggal Prasetiyo dkk, kepanjangan RON adalah Research Octane Number.

Nilai RON sendiri menentukan besaran kompresi ketika pembakaran terjadi secara spontan. Tentunya, berbeda nilai RON-nya, berlainan pula performa mesin kendaraan dan emisi gas buang yang dihasilkan. Lalu, bagaimana cara mengukur RON?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan dari Britannica, angka oktan ditentukan dengan membandingkan dalam kondisi standar, intensitas ketukan (knocking) bahan bakar dengan campuran dua bahan bakar acuan. Bahan bakar yang dijadikan acuan adalah campuran standar iso-oktana (RON 100) dan n-heptana (RON 0).

detikers mungkin sudah kerap mendengar bahwasanya Pertalite adalah BBM dengan RON 90, sedangkan Pertamax memiliki RON 92. Selain dua merk dagang Pertamina tersebut, adakah nilai RON lain yang patut diketahui? Berikut urutan dan cara memilihnya untuk motor dan mobil!

ADVERTISEMENT

Urutan Nilai RON Bahan Bakar Bensin

Dirujuk dari situs My Pertamina, dari terendah sampai paling tinggi, berikut ini beberapa jenis bensin Pertamina dan nilai RON-nya:

1. Pertalite (RON 90)

Pertalite merupakan bahan bakar gasoline terlaris selain Premium (RON 88). Bensin tipe ini berwarna hijau terang nan jernih dan bisa diperoleh di SPBU terdekat. Punya kualitas lebih baik dibandingkan pendahulunya, yakni Premium yang dihapus per 2021 lalu, Pertalite dijual dengan harga terjangkau.

2. Pertamax (RON 92)

Setelah Pertalite, ada Pertamax dengan nilai RON 92. Dengan angka RON di atas Pertalite, bensin Pertamax membuat pembakaran lebih sempurna sekaligus menghilangkan residu. Pertamax yang diperlengkapi formula Pertamina Technology (Pertatec) diklaim juga mampu membuat mesin lebih bersih dan terlindungi. Tak hanya itu, pemakaian Pertamax diklaim menjadikan pemakaian bahan bakar semakin irit.

3. Pertamax Green (RON 95)

Selanjutnya, ada Pertamax Green dengan nilai RON 95. Bahan bakar satu ini adalah hasil dari pengembangan energi terbarukan bioetanol yang sudah diuji oleh WWFC (Worldwide Fuel Charter). Produk ini dihasilkan dari blending gasoline dan kandungan 5% bioethanol dari molase tebu, menjadikannya bahan bakar nabati kendaraan bensin pertama di Indonesia.

4. Pertamax Turbo (RON 98)

Di atas Pertamax Green, ada produk Pertamina bernama Pertamax Turbo yang memiliki nilai oktan 98. Dilengkapi dengan Ignition Boost Formula (IBF), Pertatec, dan kandungan sulfur di bawah 50 ppm, Pertamax Turbo diklaim punya banyak keunggulan. Sebut saja mencegah karat di mesin, membuat mesin tahan lama, membuat pemakaian bahan bakar efisien, dan meningkatkan akselerasi kendaraan.

5. Pertamax Racing (RON 100)

Terakhir, ada Pertamax Racing dengan RON 100. Bahan bakar bensin dengan RON paling tinggi ini diperuntukkan khusus untuk kendaraan balap maupun kendaraan dengan kompresi mesin lebih tinggi dari 13:1. Menariknya, Pertamax Racing diklaim bisa membuat mesin lebih responsif, stabil, dan daya tahan tinggi. Hanya saja, berdasar harga terbaru dari My Pertamina, produk Pertamax Racing tidak lagi tercantum.

Perlu diingat, urutan di atas didasarkan atas produk yang dipasarkan Pertamina selaku BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Indonesia. Perusahaan bensin swasta lainnya tentu punya merk dagang tersendiri, seperti Shell Super (RON 92 dari Shell) dan BP 92 (RON 92 dari British Petroleum/BP).

Cara Memilih Bensin yang Tepat untuk Kendaraan

Apakah semakin tinggi nilai RON suatu bensin, makin baik pula kualitasnya untuk setiap tipe kendaraan? Belum tentu. Dilansir detikOto, nilai RON paling tepat bisa diketahui dari rasio kompresi kendaraan.

Rasio kompresi mesin adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah dengan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas. Biasanya, rasio kompresi mesin ini tertera di buku pedoman pengguna.

Nah, semakin tinggi rasio kompresi, diperlukan pula bensin dengan nilai oktan yang lebih tinggi juga. Sebagai panduan, berikut ini kesesuaian rasio kompresi mesin dan nilai RON bensin secara umum yang perlu detikers ketahui:

  • Rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1 cocok dengan RON 90.
  • Rasio kompresi mesin 10:1 hingga 11: 1 cocok dengan RON 92.
  • Rasio kompresi mesin 11:1 hingga 13:1 cocok dengan RON 98.
  • Rasio kompresi mesin 13:1 ke atas cocok dengan RON 100.

Nah, itulah urutan nilai RON pada bahan bakar bensin untuk menambah wawasan detikers. Semoga bermanfaat, ya!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads