Rel KA yang Tergerus Banjir di Grobogan Belum Bisa Dilalui

Rel KA yang Tergerus Banjir di Grobogan Belum Bisa Dilalui

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 22 Jan 2025 13:02 WIB
Foto udara kondisi rel kereta api km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Karangjati yang tanggul penyangganya amblas tergerus banjir luapan air Sungai Tuntang di Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). Hingga pukul 18.30 WIB, petugas PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang masih terus melakukan perbaikan jalur kereta api yang terdampak luapan air di jalur tersebut, sementara itu sejumlah perjalanan kereta api yang terganggu telah dilakukan rekayasa pola operasi berupa pengalihan rute perjalanan kereta api dan pembatalan beberapa perjalanan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.
Foto Udara Jalur Kereta Api Amblas Terdampak Banjir Grobogan. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Semarang -

Jalur rel kereta api (KA) yang kebanjiran dan tergerus air di Kabupaten Grobogan hingga saat ini belum bisa dilalui. Pengalihan rute KA pun masih berlaku hari ini.

Manager Humas Daop 4 Semarang KAI, Franoto Wibowo mengatakan petugas di lapangan terus berupaya agar rel di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan bisa segera dilalui.

Franoto menjelaskan, terdapat gogosan imbas luapan yang terjadi sepanjang 100 meter dengan kedalaman 3 meter pada kedua jalur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses perbaikan ini melibatkan puluhan petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang yang didukung oleh tenaga bantuan eksternal agar pemulihan dapat dilakukan dengan lebih cepat," kata Franoto dalam keterangannya, Rabu (22/1/2025).

Perbaikan jalur rel kereta api yang kebanjiran dan tergerus air di Grobogan, Rabu (22/1/2025).Perbaikan jalur rel kereta api yang kebanjiran dan tergerus air di Grobogan, Rabu (22/1/2025). Foto: dok. KAI

Franoto menjelaskan, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan empat rangkaian kereta api pengangkut batu kricak, bantalan beton, bantalan kayu, besi rel, besi perancah jembatan, dan perlengkapan lainnya, untuk menggantikan material yang tergerus luapan air.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, rel tersebut tergerus air banjir sehingga sama sekali tidak bisa dilalui kereta sejak Selasa (21/1) kemarin. Imbasnya, beberapa perjalanan KA terpaksa dibatalkan. Selain itu, sejumlah perjalanan kereta harus memutar lewat jalur lain sehingga mengalami keterlambatan.

"KAI menyadari dampak yang ditimbulkan oleh gangguan ini terhadap pelanggan, terutama bagi yang telah merencanakan perjalanan menggunakan kereta api. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucap Franoto.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads