Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pengolahan limbah plastik menjadi petasol atau bahan bakar setara solar di Desa Kasilib, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara. Ia mengaku akan menyampaikan hasil kunjungannya ke pemerintah untuk dikembangkan.
Menurutnya, limbah plastik yang diolah menjadi bahan bakar setara solar ini sangat bagus untuk dikembangkan dalam jumlah yang lebih massif.
"Ini ada bank sampah yang diikuti mesin petasol yang mengubah plastik menjadi solar saya kira sebuah hasil rekayasa yang sangat bagus," ujar Jokowi usai melihat pengolahan limbah plastik menjadi solar di Desa Kasilib, Senin (6/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, pihaknya akan menyampaikan adanya pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar solar ini ke pemerintah. Diharapkan bisa dikembangkan dalam jumlah yang banyak.
"Ini menjadi PR bagi kami untuk nanti disampaikan (ke pemerintah). Pemerintah agar dikembangkan lagi dalam jumlah yang lebih massif. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat untuk traktor atau nelayan di pesisir," paparnya.
Apalagi saat ini beberapa petani dan nelayan mengeluhkan kekurangan solar. Hanya, menurut Jokowi harus menunggu regulasi terkait pengembangan petasol tersebut.
"Saya kira banyak yang kesulitan solar. Ini bisa tapi memang masih menunggu regulasi," imbuhnya.
Usai melihat pengolahan limbah tersebut, Jokowi membawa bahan bakar hasil pengolahan limbah plastik ke sawah untuk diuji coba ke traktor. Hasilnya, traktor bisa digunakan untuk membajak sawah.
(rih/dil)