- Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya 1. Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda? 2. Ceritakan tentang Kepribadian Anda! 3. Bagaimana Pengalaman Anda di Perusahaan Sebelumnya? 4. Mengapa Anda Berhenti dari Pekerjaan Tedahulu? 5. Apa yang Membuat Anda Tertarik Melamar di Perusahaan Ini? 6. Apa yang Anda Lakukan Jika Diterima di Posisi yang Dilamar? 7. Tantangan Terbesar Apa yang Pernah Anda Hadapi? 8. Apa Motivasi Anda dalam Bekerja? 9. Mengapa Kami Harus Menerima Anda? 10. Mengapa Anda Begitu Lama Menganggur? 11. Bagaimana Sikap Anda Jika Menerima Kritik?
Wawancara atau interview merupakan salah satu tahap rekrutmen yang harus dilalui oleh kandidat pelamar. Bagi fresh graduate yang masih belum berpengalaman, sebaiknya tidak perlu terlalu khawatir ketika akan menjalani wawancara, baik dengan Human Resource (HR), user, maupun direktur. Untuk mempersiapkan diri, kita dapat mempelajari contoh pertanyaan interview kerja dan jawabannya.
Menurut Sylvina Savitri dalam buku 77 Jurus Jitu Lolos Tes Wawancara Kerja, wawancara kerja bertujuan untuk menggali berbagai hal dalam diri kandidat, seperti sikap dan kepribadian, kesesuaian dengan budaya kerja perusahaan, kualitas dan kualifikasi, serta motivasi dan minatnya untuk bekerja di perusahaan.
Pada kesempatan kali ini, detikJateng akan membagikan beberapa contoh pertanyaan interview atau wawancara kerja yang dilengkapi dengan jawabannya. Informasi ini dihimpun dari buku 77 Jurus Jitu Lolos Tes Wawancara Kerja oleh Sylvina Savitri, Sukses Wawancara Kerja oleh Stefhani Ridha Rahmawati, Kunci Jawaban Wawancara Kerja oleh Achmad Anshori, dan Sukses Taklukkan Job Interview & Psikotes oleh Dwi Sunar Prasetyono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya
1. Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?
Contoh Jawaban:
Saya memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim dengan baik, tetap produktif di bawah tekanan, dan selalu menjaga kedisiplinan dengan datang tepat waktu. Saya mampu berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris, baik secara verbal maupun tulisan. Selain itu, saya dikenal sebagai pribadi yang suka membantu dan dapat diandalkan. Namun, saya biasanya sedikit pendiam dan merasa gugup ketika berada di lingkungan kerja yang baru.
2. Ceritakan tentang Kepribadian Anda!
Contoh Jawaban:
Baik, Pak. Saya lahir di Jakarta pada 1 April 2000, sebagai anak kedua dari empat bersaudara. Ayah saya bekerja sebagai staf di Departemen Keuangan, sementara ibu memiliki usaha sendiri berupa toko batik yang terletak di ITC Cempaka Mas. Adik perempuan saya, yang merupakan anak ketiga, saat ini bekerja sebagai guru di sekolah internasional di daerah Bintaro. Sedangkan adik laki-laki saya yang paling kecil masih duduk di kelas lima SD, juga bersekolah di kawasan Bintaro.
3. Bagaimana Pengalaman Anda di Perusahaan Sebelumnya?
Contoh Jawaban:
Sebelumnya, saya bekerja di PT Auto Dinamika sebagai seorang marketing communication officer, tanggung jawab saya adalah memastikan calon pelanggan PT Auto Dinamika menerima informasi yang jelas dan akurat mengenai program penjualan. Informasi tersebut disampaikan melalui berbagai media promosi, termasuk iklan di koran, radio, televisi, dan platform lainnya.
4. Mengapa Anda Berhenti dari Pekerjaan Tedahulu?
Contoh Jawaban:
Karena saya ingin mencari pekerjaan yang menawarkan tantangan lebih besar serta memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri saya lebih jauh, selain hanya menjalankan tugas-tugas rutin.
5. Apa yang Membuat Anda Tertarik Melamar di Perusahaan Ini?
Contoh Jawaban:
Karena PT Visi Cell memiliki produk baru yang inovatif, yaitu aplikasi dompet digital berbasis AI. Saya merasa tertantang untuk merancang strategi komunikasi yang kreatif dan berbeda dari produk serupa yang sudah ada di pasaran. Tujuan saya adalah membuat produk ini lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.
6. Apa yang Anda Lakukan Jika Diterima di Posisi yang Dilamar?
Contoh Jawaban:
Saya akan menjalankan tugas saya seoptimal mungkin sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang diberikan. Selain itu, saya akan menyusun rencana jangka pendek yang memiliki dampak positif jangka panjang, seperti merancang strategi pemasaran dan memastikan strategi tersebut dapat diimplementasikan dengan efektif.
7. Tantangan Terbesar Apa yang Pernah Anda Hadapi?
Untuk menjawab pertanyaan ini, silakan berikan jawaban berupa kondisi krisis serta bagaimana kita mengatasi hal tersebut dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Berikut ini adalah contohnya:
Perusahaan berhasil memenangkan beberapa tender proyek, namun jumlah SDM yang tersedia tidak mencukupi untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut. Saya mengatur jadwal kerja dengan sangat rinci, mengoordinasikan pembagian tugas, melibatkan tenaga part-time, dan memastikan semangat tim tetap terjaga agar mereka tetap termotivasi meskipun menghadapi beban kerja yang cukup berat.
8. Apa Motivasi Anda dalam Bekerja?
Contoh jawaban:
Saya merasa puas jika dapat memberikan hasil terbaik dalam pekerjaan saya. Saya menikmati kompetisi yang konstruktif dan berusaha untuk terus mengembangkan keterampilan yang saya miliki. Ke depannya, saya berharap dapat mencapai posisi yang lebih strategis di perusahaan.
9. Mengapa Kami Harus Menerima Anda?
Contoh jawaban:
Ada tiga alasan mengapa saya cocok untuk posisi ini. Pertama, saya memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk mengidentifikasi tren industri. Kedua, saya sudah familiar dengan sistem keuangan yang diterapkan di perusahaan ini. Ketiga, saya terbiasa bekerja dalam lingkungan kerja multinasional.
10. Mengapa Anda Begitu Lama Menganggur?
Contoh jawaban:
Saya merasa sedikit ragu, tetapi saya memiliki latar belakang yang solid dengan pengalaman lima tahun di industri ini serta pengetahuan tentang berbagai program perangkat lunak. Meskipun banyak orang di luar sana yang memiliki keahlian serupa, yang membedakan saya adalah kemampuan saya dalam membangun hubungan dan bekerja dengan pelanggan dari berbagai latar belakang. Kombinasi keahlian teknis dan kemampuan interpersonal saya telah membantu saya berkembang. Saat ini, saya mencari kesempatan di perusahaan yang menghargai layanan pelanggan.
11. Bagaimana Sikap Anda Jika Menerima Kritik?
Contoh jawaban:
Saya selalu berusaha mendengarkan dengan seksama, memahami, dan menahan diri untuk tidak menyela atau membela diri. Setelah itu, saya memberikan respons untuk memastikan bahwa saya memahami dengan benar apa yang disampaikan. Selanjutnya, saya meminta pendapat dari beberapa rekan untuk berdiskusi mengenai berbagai ide, kemudian saya kembali dengan menyajikan gagasan tersebut dalam format yang lebih terstruktur. Menurut saya, masukan dari supervisor sangat berharga dan tak ternilai.
Perlu diingat bahwa pertanyaan dan jawaban di atas hanyalah contoh. detikers dapat menyesuaikan jawabannya dengan pribadi masing-masing atau jenis perusahaan yang dilamar. Semoga bermanfaat!
(sto/aku)