.webp)
Jalur Kereta Api (KA) elevated simpang joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo tengah dilakukan uji beban. Pengujian rel sudah dilakukan selama dua hari ini.
Site Manager proyek pembangunan jalur KAelevatedJoglo, Dendy Purbowo, mengatakan uji coba pada Rabu (23/10) merupakan uji dinamis. Sementara hari ini dilakukan uji statis.
"Uji dinamis itu ban yang bergerak, seperti KA yang melintas. Yang statis diam di tempat, kita uji dengan 8 lokomotif tadi pagi, untuk mendapatkan beban maksimal," kata Dandy saat dihubungi awak media, Kamis (24/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil uji beban ini akan segera dianalis, apakah rel sudah layak digunakan atau belum. Jika dinyatakan sudah layak, maka perlintasan akan dipindah ke rel yang baru.
"Nanti selanjutnya, kita menunggu hasil karena ada analisis. Kemudian pergeseran rel lama ke rel baru paling lambat 1 November. Ini rel lama masih aktif. Kalau rel baru hasil pengujiannya bagus, dan safety assessment-nya sudah layak, maka dilakukan pemindahan rel lama dan baru," jelasnya.
Sementara itu, Manager Humas Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro, mengatakan delapan rangkaian lokomotif terdiri dari lokomotif seri CC 203 sebanyak 2 unit, CC 201 sebanyak 4 unit, dan CC 300 sebanyak 2 unit.
Jalur KA elevated simpang joglo memiliki daya tahan seberat 1.300 ton. Dalam pengecekan kali ini dilakukan uji beban setengahnya menggunakan 8 rangkaian lokomotif dengan total berat sebanyak 682 ton.
"Pengujian kali ini dengan menggunakan 8 lokomotif sekaligus yang terangkai menjadi satu dan melaju dengan kecepatan hingga 20 kpj melewati jalur KA elevated simpang joglo tersebut," kata Krisbiyantoro, dalam siaran persnya.
Uji dinamis dilakukan dengan melewati jalur KA elevated beberapa kali dan uji statis dilakukan dengan melakukan pengereman saat melaju hingga berhenti tepat di tengah jalur KA elevated simpang joglo.
Jalur KA elevated simpang joglo merupakan jalur KA yang berada di relasi Solo-Semarang. Dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan KA dan kereta api dapat menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia.
(apl/sip)
