.webp)
Jembatan rel kereta api Madukoro Semarang yang tahun lalu menjadi lokasi kecelakaan kereta dan truk diperbaiki. Jalan di sekitar lokasi pun ada rekayasa lalu lintas hingga hari Senin (26/8) mendatang.
Untuk diketahui, jembatan tersebut menjadi lokasi kecelakaan pada Selasa 18 Juli 2023 lalu. Saat itu ada kepala truk kontainer yang melintang di rel karena menerobos palang. Kemudian KA Brantas yang melintas dari barat menghantam truk itu hingga jembatan dan sempat ada ledakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Pascakejadian, penanganan jembatan sudah dilakukan dan sudah bisa dilakukan kereta api. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengungkapkan, perbaikan kembali dilakukan untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jembatan KA yang berada di Jalan Madukoro Semarang akan dilakukan penggantian rel dan penggantian komponen baja untuk memperkuat konstruksi pada jembatan," kata Franoto dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).
"Betul (dampak kecelakaan)," imbuhnya saat dimintai konfirmasi.
Perbaikan dilakukan sejak hari Kamis (22/8) kemarin hingga Senin (26/8) mendatang. Terkait hal itu maka ada rekayasa lalu lintas di jalur Timur.
"KAI telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat yang akan melakukan penutupan jalan sebagian pada pukul 05.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB," jelasnya.
Jalur sebelah Timur yang ditutup hanya di sekitar jembatan saja tidak menyeluruh di Jalan Madukoro. Sehingga di dekat jembatan ada contra flow di jalur sebelah Barat. Masyarakat diminta hati-hati karena ada aktivitas alat berat.
"KAI menyampaikan permohonan maaf atas penutupan sebagian akses jalan ini, kami menghimbau kepada masyarakat dan penguna jalan raya yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati. Karena selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja dan alat berat," ujarnya.
Selama perbaikan jembatan, Franoto menegaskan tidak ada dampak signifikan dalam jadwal perjalanan kereta. Jembatan di sisi hilir masih berfungsi normal.
"Iya tidak berdampak signifikan, jadi selama pekerjaan perbaikan pilar dan konstruksi jembatan diberlakukan 1 jalur KA yaitu jalur hilir," tegasnya.
(apu/apu)
