Meski sudah tidak lagi berstatus sebagai Bandar Udara (Bandara) Internasional, tetapi bandara Adi Soemarmo, Boyolali masih dipercaya melayani penerbangan umrah langsung dari Solo menuju Jeddah maupun Madinah. Hari ini, penerbangan umrah perdana pascapelayanan haji.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, mengatakan setelah merampungkan pelayanan penerbangan haji 1445 H / 2024, pihaknya kembali melayani operasional penerbangan umrah langsung dari Bandara Adi Soemarmo. Rute Solo-Jeddah/Madinah.
"Dari sisi fasilitas dan infrastruktur Bandara Adi Soemarmo sangat siap melayani penerbangan dengan rute internasional. Kami menyambut baik para maskapai yang akan melakukan penerbangan umrah langsung dari Solo, dan syukur alhamdulillah hari ini telah kembali dimulai oleh maskapai Lion Air yang melakukan penerbangan dari Solo menuju Jeddah," ujar Erick Rofiq Nurdin dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Erick, penerbangan umrah menuju Jeddah kembali beroperasi mulai tanggal 3 Agustus 2024, hari ini. Dengan menggunakan pesawat Lion Air type A330 nomor penerbangan JT116 yang terbang pada pukul 09.45 WIB tadi.
Erick optimis bahwa penerbangan umrah langsung dari Solo pasti juga ditunggu oleh masyarakat. Karena penerbangan tanpa transit menuju Jeddah maupun Madinah dapat menghemat waktu dan biaya.
"Kami optimis penerbangan umrah langsung dari Solo ini sudah ditunggu masyarakat. Karena penerbangan tanpa transit menuju Jeddah maupun Madinah dapat menghemat waktu dan biaya," kata Erick.
Menurut Erick, pelayanan keberangkatan jemaah umrah melewati terminal keberangkatan domestik. Lalu menuju Gate Internasional. Sedangkan untuk para pengantar akan disediakan tempat di area parkir kendaraan roda dua, sehingga tidak menganggu kenyamanan penumpang yang berada di lobi keberangkatan.
Sebelumnya dilansir detikFinance via detikJateng Sabtu (27/4), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memangkas jumlah bandara internasional di Indonesia menjadi 17 dari sebelumnya 34. Sejumlah bandara turun kasta menjadi bandara domestik.
Ada 2 bandara di Jawa Tengah (Jateng) yang juga terpaksa harus turun kasta jadi domestik, yakni Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
(apu/apu)