Perbaikan Jalan Ahmad Yani Dikeluhkan Warga, DPU Purworejo: Mohon Bersabar

Perbaikan Jalan Ahmad Yani Dikeluhkan Warga, DPU Purworejo: Mohon Bersabar

Rinto Heksantoro - detikJateng
Rabu, 08 Mei 2024 14:35 WIB
Kondisi perbaikan di Jalan Ahmad Yani, Purworejo, Rabu (8/5/2024).
Kondisi perbaikan di Jalan Ahmad Yani, Purworejo, Rabu (8/5/2024). (Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng)
Purworejo -

Perbaikan Jalan Ahmad Yani di pusat kota Purworejo dikeluhkan pengguna jalan karena dirasa tak kunjung usai. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purworejo meminta warga untuk bersabar.

Diketahui, jalan yang membentang di pusat kota Purworejo itu sudah mulai diperbaiki sejak sebelum Lebaran dengan tahap awal pembuatan bahu jalan beton di sisi kanan dan kiri. Usai Lebaran, pengerjaan dilanjutkan dengan pengerukan aspal di beberapa titik.

Namun setelah jalan dikeruk, pengerjaan terkesan mandek dan belum dilanjutkan lagi selama berminggu-minggu. Hal tersebut dikeluhkan warga hingga viral di media sosial.

Salah satu keluhan warga terpantau di akun Instagram @Purworejonyaid. Warganet beramai-ramai menuangkan keluh kesahnya di kolom komentar.

"Semakin mangkrak dan semakin lama, semakin banyak cuannya bagi vendor proyek," akun @kav*** menuliskan komennya, dilihat detikJateng, Rabu (8/5/2024).

"Sumpah marai emosi," tulis akun @mil***.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Binamarga DPUPR Purworejo, Prono Sumbogo menyadari jika masyarakat merasa kurang nyaman atas perbaikan tersebut. Pihaknya meminta agar masyarakat bersabar dan memahami proses.

"Kami menyadari mungkin masyarakat merasa kurang nyaman dengan hal tersebut karena galian, lubang maupun debu. Kami mohon untuk memahami proses yang kami lakukan karena kami bekerja hasilnya harus sesuai dengan spesifikasi teknis yang diharapkan, tidak mungkin buru-buru," kata Prono Sumbogo saat ditemui detikJateng di kantornya.

Jangan sampai nanti pada saat audit justru menjadi temuan hal tersebut. Kami mohon masyarakat bersabar memahami proses yang dilakukan," imbuhnya.

Prono menyebut, keluhan juga disampaikan melalui channel Laporbup. Pihaknya juga berusaha menjawab langsung dengan penjelasan yang dibutuhkan.

"Sudah berminggu-minggu perbaikan di depan SMP N 2 belum selesai pak, segera selesaikan," ucap Prono membacakan laporan yang masuk.

Prono menjelaskan, pada tahun 2024 ini, DPUPR Purworejo mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) untuk bidang jalan. Untuk pengerjaan, pihaknya telah berkontrak sejak tanggal 14 Maret 2024 dengan CV Kharisma Aditama. Kontrak senial Rp 3,6 miliar itu nantinya akan selesai dikerjakan selama 90 hari kalender.

"Kontraknya nilainya sekitar Rp 3,6 miliar. Panjangnya 1,498 km lebarnya 11 meter. Sesuai kontrak itu selama 90 hari kalender akan selesai di tanggal 11 Juni 2024," jelasnya.

Jalan Ahmad Yani sendiri merupakan pusat perekonomian Purworejo sehingga penanganannya digarap melalui dua tahapan yakni sebelum Lebaran yang bersifat minor dengan hanya pembuatan bahu jalan beton di samping kiri dan kanan. Kemudian setelah Lebaran dimulai pengerjaan mayor di beberapa titik dengan pengerukan ganti lapis pondasi.

"Penggantian lapis pondasi ini tentu memerlukan waktu dari mulai galian sampai timbunan agregat dan pemadatan. Kemudian hasil pemadatan agregat tersebut kita uji kepadatannya. Pertama dilaksanakan pada hari Kamis (2/5) lalu ternyata masih belum memenuhi spesifikasi teknis yang disyaratkan sehingga kita ulang kembali dilakukan perbaikan dan dilakukan uji kepadatan kembali hari Senin (6/5) diperoleh informasi uji kepadatannya sudah memenuhi spesifikasi," terangnya.

"Jadi sebelum uji kepadatan sesuai dengan persyaratan ya kami tidak izinkan untuk dilakukan pengaspalan. Saya harap masyarakat lebih meningkatkan kehati-hatiannya. Papan nama, rambu kita sudah siapkan," sambungnya.

Prono menambahkan, setelah selesai dikeruk dan ditutup kembali sesuai dengan syarat spesifikasi, seluruh permukaan jalan kemudian akan ditutup dengan aspal baru setebal 4 cm.

"Nanti setelah semua tertutup lapis satu selesai, kita lakukan uji juga baik kepadatan maupun density-nya maka kami akan overlay dengan lapis penutup setebal 4 cm selebar jalan tersebut. Dari pos tugu sampai kantor pos," pungkasnya.




(aku/apl)


Hide Ads